Review A Business Proposal: Ringan, Menghibur, dan Memanjakan Mata

Dua tahun lalu, drama Korea berjudul Business Proposal berhasil menembus rating tinggi karena alur ceritanya yang menarik. Ya, sejak awal penayangannya drama ini memang telah mencuri perhatian karena diadaptasi dari cerita Webtoon populer dikenal juga berjudul The Office Blind Date.

Di tahun 2025 ini, rumah produksi Falcon Pictures lantas meremake drama series tersebut ke dalam sebuah film berjudul A Business Proposal. A Business Proposal mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Sari (Ariel Tatum) yang berasal dari keluarga sederhana. Dirinya menekuni profesi sebagai juru masak di sebuah perusahaan. Sari dikenal cukup ulet dalam menekuni passion di bidang kuliner tersebut.

Suatu ketika, perempuan tersebut dihadapkan pada sebuah situasi yang mengharuskannya pergi ke sebuah kencan buta. Namun, keputusan Sari pergi ke kencan buta karena sahabatnya memintanya untuk melakukannya. Sesampainya di sana, Sari berusaha menunjukkan sikap yang diharap mampu membuat pihak teman kencan butanya tidak menyukai dirinya.

Siapa sangka kalau ternyata pasangan kencan butanya itu justru bos baru di perusahaan tempat Sari bekerja. Sang pria bernama Utama (Abidzar Al Ghifari) merupakan pewaris Bowo Foods, perusahaan tempat dirinya bekerja.

Utama selama ini dikenal sebagai sosok yang dingin dan cenderung menyeramkan. Pria tersebut terpaksa menghadiri berbagai kencan buta karena bujukan dari kakeknya. Meskipun awalnya Sari berusaha menutupi identitasnya sebagai karyawan Utama, tetapi pada akhirnya takdir tak bisa ditolak olehnya. Lalu, akankah keduanya benar-benar bisa saling jatuh cinta?

Membawa kisah percintaan antara karyawan dan bos, A Business Proposal menampilkan cerita yang ringan dengan komedi yang amat menghibur penonton. Mulai dari adegan kencan buta, menjalani hubungan secara pura-pura, hingga berujung pada jalinan asmara yang sebenarnya.

Selain cerita ringan yang mudah diterima penonton, sisi visual dari film ini pun patut untuk diberikan pujian. Bagaimana tidak, Rako Prijanto selaku sutradara coba mengambil sudut-sudut kamera yang cukup bervariasi, yang membuat film ini memiliki look yang beragam serta tak membosankan dipandang mata.

Ya, tampilan visual yang bervariasi serta tambahan efek visual di beberapa adegan, membuat film ini otomatis menjadi tontonan yang akan memanjakan mata sobat nonton. Selain, didukung oleh para pemain dengan penampilan serta penjiwaan yang patut diacungi jempol.

Overall, A Business Proposal memang tidak menawarkan sesuatu yang istimewa dari segi cerita karena kisah cinta di perusahaan seperti ini sudah beberapa kali ditampilkan di banyak film. Namun, meski begitu, film ini masih memiliki nilai plus karena menonjolkan sisi manis yang berbeda dengan balutan komedi di dalamnya.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!