Review Murder Report: Sajikan Misteri Kompleks yang Bikin Nagih dan Penasaran

Film Murder Report menjadi salah satu karya dari Korea Selatan paling dinanti pada tahun 2025 ini. Film ini menandai kembalinya Jung Sung-il ke layar lebar lewat peran yang menantang dan penuh lapisan psikologis. Dengan latar ruang terbatas dan tensi yang terus meningkat, film ini akan menyuguhkan permainan mental antara dua karakter dengan tujuan dan rahasia masing-masing.

Murder Report bercerita tentang Baek Seon-ju (Cho Yeo-jeong), seorang reporter yang mendapat undangan liputan wawancara eksklusif dari psikiater terkenal. Bukan sekadar psikiater biasa, namun Young-hun (Jung Sung-il) merupakan dokter kejiwaan sekaligus pembunuh berantai.

Secara sukarela, Young-hun mengundang Seon-ju untuk mewawancarainya. Tawaran ini bersifat transaksional karena Young-hun menargetkan satu orang untuk dibunuh dalam tiga hari ke depan. Target ini bisa gugur apabila Seon-ju menyetujui kesempatan wawancara gila ini.

Cho Young-joon selaku sutradara rupanya enggan untuk terlalu menyuapi penonton, dan cenderung membiarkan kita tenggelam dalam kegiatan menyusun puzzle sendiri, yang bakal terasa mengasyikkan bagi mereka yang gemar memeras otak. Alurnya kompleks, namun tidak pernah terlalu ruwet hingga mustahil untuk dipecahkan. Apalagi di balik kompleksitas tersebut ada misteri yang cukup efektif mengundang rasa penasaran.

Beberapa twist juga turut menanti di ujung penceritaan. Meski bukan sesuatu yang segar atau luar biasa mengejutkan, twist tersebut mampu memantapkan bangunan dunia kelam yang jadi latar filmnya, di mana area abu-abu merupakan hal biasa, dan hanya ada kegelapan menanti di ujung jalan. Protagonis yang kita ikuti perjuangannya pun memiliki kepribadian yang jauh dari kesempurnaan seorang heroine.

Secara garis besar, Murder Report sebenarnya masih melangkah di formula yang sama. Sobat nonton diajak untuk bisa segera menebak kebenaran kasus, maupun rahasia-rahasia yang para tokohnya sembunyikan. Bedanya, film ini dipersenjatai kemampuan mengolah intensitas lewat kesabaran mengatur pacing, ditambah kejelian menaruh beberapa titik kejut, sehingga mampu menghasilkan sebuah thriller misteri kompeten yang punya pondasi solid untuk berdiri sendiri.

Sederhananya, film Murder Report "sangatlah Korea Selatan". Jika versi film lain dengan genre sejenis ditutup dengan berapi-api, maka Muder Report lebih meninggalkan atmosfer yang lebih sendu. Pesan moral soal humanismenya juga memberi jalan bagi para cast-nya untuk mengeksplorasi akting mereka. Terutama dua penampil utamanya yang mampu membuat tiap lapisan twist-nya melahirkan beragam dampak emosi.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!