Review The Ritual: Film Horor yang Dramatis dan Emosional

Sebelum membaca ulasan film ini, silakan sobat nonton telusuri video reaksi publik pasca menonton The Exorcist rilisan 1973 silam. Lihat mata mereka yang dipenuhi ketakutan. Beberapa terlalu terguncang untuk bisa bicara, ada pula yang sampai terbaring lemas. Ketimbang film horor, orang-orang seperti baru saja menyaksikan tragedi. Wajar, jangankan puluhan tahun lalu, penonton masa kini pun mungkin bakal dibuat ngeri melihat kualitas pelakon utama di film tersebut.

Itulah mungkin yang menjadi kekuatan dari film-film bertema eksorsisme hingga saat ini. Daya kejutnya memang memiliki poin lebih ketimbang film-film horor lainnya. Tak terkecuali dengan film berjudul The Ritual yang dibintangi oleh aktor gaek Al Pacino ini. Di usianya yang sudah menginjak 80 tahunan lebih, ternyata Al Pacino masih menunjukkan totalitas aktingnya.

The Ritual sendiri bercerita tentang dua pendeta yang harus mengatasi pengusiran setan dalam diri seorang wanita bernama Emma Schmidt (Abigail Cowen). Pendeta tersebut ialah Theophilus Riesinger (Al Pacino) dan Joseph Steiger (Dan Stevens). Mereka berdua harus mengeluarkan roh-roh jahat dalam diri Emma, meskipun ada perbedaan pandangan yang mereka alami. Lantas, berhasilkah mereka mengeluarkan entitas jahat tersebut dari dalam tubuh Emma?

Apabila film-film eksorsisme buatan Hollywood lain coba menggali konflik tentang orang yang mengalami krisis iman dan menguji keyakinannya ketika berhadapan dengan fenomena superantural, maka The Ritual lebih memilih untuk menggemakan narasi kebersamaan ketimbang mengacu pada keyakinan tertentu tadi.

Sobat nonton boleh saja berharap menyaksikan fenomena kerasukan sebagaimana layaknya pada film-film bertema sejenis. Namun, The Ritual lebih memberikan porsi yang cukup banyak untuk latar belakang cerita sehingga terkesan lambat dan bertele-tele bagi beberapa penonton. "Aksi" pengusiran kuasa jahat juga tidak terlalu banyak ditampilkan. Sutradara film ini tampaknya lebih mementingkan pesan utama tentang kebersamaan tadi, ketimbang kehebohan peperangan melawan kekuatan supranatural.

Namun tetap saja, The Ritual mampu tampil secara dramatis, emosional, dan tetap fokus pada bagaimana peristiwa yang tidak dapat dijelaskan ini memengaruhi orang-orang yang menjadi episentrum cerita. Berbagai gejolak emosi manusia berhasil digambarkan dalam film ini, dari mulai keangkuhan, keputusasaan, ketakutan, kemarahan, hingga bertahan dalam sedikit harapan.

Secara keseluruhan, The Ritual menjadi film yang menarik untuk ditonton. Apalagi, fenomena kerasukan makhluk tak kasat mata merupakan sesuatu yang akrab bagi masyarakat timur seperti di Indonesia ini. Dan The Ritual berhasil menghadirkan pesan kebersamaan untuk melawan kuasa jahat tersebut.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!