Guardians of the Galaxy Vol. 3 Dijamin Emosional dan Bikin Nangis Bahagia
James Gunn mengungkapkan Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan membuat orang menangis karena "kegembiraan". Pembuat film berusia 56 tahun itu juga mengklaim banyak orang menangis selama pemutaran perdana, tetapi dia menegaskan kalau itu bukan malapetaka dan kesuraman.
"Itu tergantung seberapa mudah kamu menangis. Saya tahu banyak orang yang menangis di pemutaran, jadi kurasa orang menangis," katanya kepada Collider seperti dikutip dari Aceshowbiz.
"Ada banyak tangisan yang terjadi. Tapi tidak semua tangisan sedih, ada banyak tangisan bahagia di film, ada banyak kegembiraan di film. Anda tahu, semua orang berbicara tentang emosi, dan itu emosional, tapi ada banyak kegembiraan," imbuh Gunn.
Gunn telah menyutradarai setiap film dalam franchise "Guardians" sejak yang pertama pada tahun 2014, dan dia baru-baru ini mengakui bahwa ada "kelegaan besar" karena trilogi tersebut akan segera berakhir.
Berbicara pada konferensi pers di hotel Le Bristol di Paris, Gunn berkata, "Selama 11 tahun terakhir hidup saya, saya pikir saya mungkin telah menghabiskan 60 persen waktu saya untuk memikirkan 'Guardians of the Galaxy'. Jadi ini telah memakan waktu sepanjang hidupku," ungkapnya.
"Ada situasi aneh di mana saya hanya harus menyesuaikan segala sesuatu tentang dunia saya menjadi sesuatu selain Guardians, yang sulit. Tapi terus terang juga sangat melegakan, merasa seperti kami telah menyelesaikan trilogi ini, dan kami menyelesaikannya dengan cara yang sangat kami banggakan, di mana semua karakter mendapatkan martabat yang pantas mereka dapatkan," lanjutnya.
Gunn menggoda bahwa film ketiga ini sangat berfokus pada Rocket Raccoon (Bradley Cooper) yang direkayasa secara genetik, dan diyakini telah menjadi "jantung dari trilogi ini untuk saya".
"Itu sangat penting bagi saya, alasan mengapa saya memilih untuk kembali dan membuat film ini, adalah karena saya merasakan kebutuhan yang mendalam untuk menyelesaikan cerita Rocket, itulah yang membuat saya melakukannya," tambahnya.
Setelahnya, Gunn beralih untuk fokus menciptakan DC Universe baru bersama dengan Peter Safran, dengan keduanya ditunjuk sebagai co-chairmen dan co-CEO DC Studios.