Review The Holdovers: Pelakon Utamanya Juara!!!

Mungkin di antara sobat nonton masih sedikit yang familiar dengan nama Alexander Payne. Ya, sineas yang satu ini seringkali melahirkan karya film yang selalu menyindir siapapun yang pernah merasakan berada di titik terendah dalam hidupnya. Kini, ia kembali dengan film barunya yang berjudul The Holdovers. Lantas, apakah film ini juga akan mengambil tema di atas?

The Holdovers berkisah tentang Paul Hunham (Paul Giamatti) yang merupakan seorang guru sejarah yang sangat kaku di Barton Academy, New England, Amerika Serikat. Sekolah asrama swasta tempatnya bekerja itu terkenal sangat ketat dan disiplin. Hunham yang diceritakan tak pandang bulu, memberikan nilai buruk pada salah seorang anak donatur yayasan sekolah tersebut. Hal itu membuat nama anak tersebut tak tercantum dalam daftar tunggu untuk masuk ke kampus mentereng, Princeton University.

Akibatnya, kepala sekolah asrama yang bernama Dr. Hardy Woodrip (Andrew Garman) murka. Dia memutuskan menghukum Hunham untuk tetap mengajar di asrama saat libur natal tiba pada Desember 1970. Di New England yang dingin, Hunham berhadapan dengan para murid 'holdover.' Mereka adalah anak-anak yang bermasalah dan diwajibkan tetap tinggal di asrama selama libur natal dan tahun baru.

Lalu, bagaimana upaya Hunham menghadapi berbagai anak dengan karakter 180 derajat darinya ini? Akankah ia menemukan jalan tengah atau bersikeras dengan caranya yang tanpa kompromi tadi?

Well, kekuatan film ini jelas terletak di pelakon utamanya yang luar biasa brilian dalam memerankan karakternya masing-masing. Paul Giamatti seperti biasa merupakan aktor jenius yang selalu tampil meyakinkan dalam melakoni peran-perannya. Sementara Dominic Sessa yang memerankan seorang siswa bernama Angus Tully melakoni peran yang berkebalikan dari karakter Paul Hunham.

Pun begitu, dengan segala kesederhanaannya, Alexander Payne berhasil membungkus The Holdovers menjadi sebuah film berdurasi lebih dari dua jam menjadi sajian yang tidak membosankan untuk diikuti. Sebenarnya masalah yang diangkat oleh film ini amatlah sepele, tapi di situlah kehebatan The Holdovers, karena mampu menghadirkan ironi yang terkadang lucu dan juga terkadang menohok.

Ya, sama seperti hidup, janganlah menunggu untuk satu momen spesial. Jadikan semua momen spesial di dalam hidup. Kira-kira itulah satu pesan yang ingin disampaikan Alexander Payne di sini. Sebuah “terapi” yang menarik dari seorang Alexander Payne. Sebuah film yang akan mengajari sobat nonton bahwa hidup itu lebih dari sekadar menilai baik dan buruk.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!