Loading your location

Film 'Weapons' Masih Perkasa di Puncak Box Office

By Ekowi19 Agustus 2025

"Weapons" masih bertahan di puncak box office, meraup pendapatan signifikan sebesar $25 juta di minggu kedua perilisannya. Mengutip Vaiety, penjualan tiket film horor berperingkat R ini hanya turun 43% dari debut $43 juta, sebuah pencapaian yang impresif untuk genre yang dikenal menurun drastis setelah minggu pertama perilisannya.

Dalam perjalanan menuju status film yang sukses secara tak terduga, "Weapons" telah meraup pendapatan kotor sebesar $89 juta di pasar domestik AS dan $148 juta di seluruh dunia setelah dua minggu perilisan. Film yang hanya menghabiskan biaya $38 juta ini mendapatkan ulasan yang baik dan promosi dari mulut ke mulut yang sangat positif.

Satu-satunya film baru besar akhir pekan ini, yakni film thriller aksi Universal "Nobody 2", tidak terlalu berpengaruh. Film yang dibintangi Bob Odenkirk sebagai seorang ayah yang tampak santun namun sebenarnya tangguh dan berani itu mendarat di posisi ke-3 dengan pendapatan $9,2 juta dari 3.260 bioskop di Amerika Utara.

Angka itu hanya sedikit di atas pendahulunya, "Nobody" yang dirilis tahun 2021, yang debut dengan pendapatan $6,8 juta di dalam negeri ketika bioskop baru mulai dibuka kembali dan diputar dengan kapasitas terbatas setelah COVID. Di luar negeri, film ini menambahkan pendapatan sebesar $4,9 juta sehingga total pendapatan global menjadi $14,1 juta.

Timo Tjahjanto mengambil alih tugas sutradara dari sutradara asli Ilya Naishuller. Dalam sekuelnya, karakter Hutch Mansell yang diperankan oleh Odenkirk membawa keluarganya berlibur ke kota wisata kecil Plummerville dan terjebak dalam incaran beberapa warga lokal yang mencurigakan. Skor penonton untuk sekuel ini tidak sepositif film pertama, dengan mendapatkan nilai "B+" di CinemaScore, dibandingkan dengan nilai "A-" untuk seri sebelumnya. Angsuran kedua itu diproduksi dengan anggaran $25 juta, sedikit di atas anggaran film pertama sebesar $16 juta.

Di posisi kedua, film Disney "Freakier Friday" juga meraih akhir pekan kedua yang solid dengan pendapatan $14,5 juta dari 3.975 bioskop, turun 50% dari pendapatan pembukaannya. Sekuel yang mempertemukan kembali Lindsay Lohan dan Jamie Lee Curtis sebagai ibu dan anak yang bertukar tempat itu telah mengumpulkan $54,6 juta di Amerika Utara dan $86,3 juta secara global setelah 10 hari penayangan.

Film Disney lainnya, petualangan superhero Marvel "The Fantastic Four: First Steps", terjun ke posisi ke-4 dengan pendapatan $8,8 juta pada akhir pekan keempat penayangannya. Setelah pembukaan yang menjanjikan sebesar $117 juta, "Fantastic Four" mengalami penurunan tajam di box office dengan penjualan tiket sebesar $247 juta di Amerika Utara dan $468,7 juta secara global setelah empat akhir pekan.

Pendapatan tersebut lebih tinggi dari film Marvel sebelumnya tahun ini, "Captain America: Brave New World" ($415 juta secara global) pada Februari dan "Thunderbolts" ($382 juta secara global) pada Mei 2025. Namun, setelah periode pasca-pandemi yang sulit, performa ini belum menandakan kembalinya kejayaan box office bagi Marvel Cinematic Universe.

"The Bad Guys 2" menutup lima besar dengan $6,9 juta pada pekan ketiganya. Komedi perampokan dari Universal dan DreamWorks Animation ini telah menghasilkan $56 juta di dalam negeri dan $117 juta secara global. Sebagai perbandingan, film pertama "Bad Guys" merupakan hit yang lambat namun stabil dengan $250 juta sepanjang masa tayangnya.

Di posisi keenam, "Superman" menambah $5,3 juta pada akhir pekan keenamnya di bioskop. Adaptasi komik dari Warner Bros. dan DC itu telah mengumpulkan $340 juta di Amerika Utara dan $594 juta secara global hingga saat ini. Dalam beberapa hari ke depan, film ini akan menjadi salah satu dari enam film tahun 2025 yang menembus angka $600 juta.

Di tempat lain, film thriller kriminal Sydney Sweeney, "Americana", mengalami kegagalan dengan pendapatan $500.000 dari 1.110 lokasi, menempati posisi ke-16 dengan awal yang buruk. Ini merupakan salah satu pembukaan terburuk dalam sejarah untuk film yang tayang di lebih dari 1.000 layar. Dibintangi Paul Walter Hauser, Halsey, dan Eric Dane, film Western ini mengikuti sekelompok karakter yang mengejar artefak suku asli Amerika yang langka. Lionsgate mengakuisisi film ini di SXSW pada 2023 dan menjual hak internasional secara pra-penjualan, yang membantu mengembalikan kerugian dari penayangan teater yang kurang sukses.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Sore: Istri dari Masa Depan
Ketika Hantu Yatim Piatu
Jodoh 3 Bujang
6DAYS

COMING SOON

Jangan Panggil Mama Kafir
Wings of Dread
Harusnya Horor
The Friendship Game