Review 404 Run Run: Manis, Menggemaskan, dan Menyentuh

Film-film Thailand memang tidak pernah kehilangan ide untuk memberikan cerita yang unik dan menarik. Terbaru, ada film berjudul 404 Run Run yang disutradarai oleh Pichaya Jarusboonpracha. Sebelum penayangannya di bioskop-bioskop reguler, film ini telah mendapat sambutan hangat di ajang Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2024 lalu.

404 Run Run akan mengisahkan Nakrob (Chantavit Dhanasevi), seorang agen properti muda yang dikenal dengan kebiasaan curangnya. Suatu hari, ia menemukan sebuah bangunan terbengkalai yang dijual dengan harga murah, yang ternyata merupakan bekas hotel Sukhee Nirun yang konon terkenal angker dan sering dikaitkan dengan cerita-cerita horor.

Meski begitu, Nakrob tetap memutuskan membeli hotel tersebut dengan harapan bisa mengubahnya menjadi investasi yang menguntungkan. Namun, setelah membeli hotel tersebut, Nakrob mulai menyadari bahwa semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Ternyata, hotel itu dihuni oleh hantu perempuan bernama Lalita (Kanyawee Songmuang), pemilik asli hotel yang tak ingin meninggalkan tempatnya.

Berbagai usaha coba Nakrob lakukan untuk mengusir hantu tersebut, termasuk meminta bantuan dukun dari berbagai kepercayaan. Sayangnya, usahanya tersebut selalu berakhir dengan konyol dan penuh kekacauan.

Film ini benar-benar akan menghibur sobat nonton dengan aksi para pemainnya yang konyol dan juga lucu. Sehingga, sepanjang durasinya mengalun, sobat nonton tidak akan bosan ataupun ketakutan menonton film ini. Justru sobat nonton akan dibuat banyak tertawa di setiap adegannya. Film ini juga menghadirkan komedi khas Thailand yang membuatnya tambah menarik.

Selain menghibur dan mengundang tawa, film ini ternyata juga memiliki sisi mengharukan yang mampu menyentuh hati penonton. Kisah cinta di antara karakter sang hantu dengan kekasihnya di masa lalu tentu akan membuat kita semua terharu. Bagaimana perjalanan keduanya dan akhir dari keduanya mampu membuat penulis terkesan.

Yap, film ini memang memiliki pengembangan cerita yang manis, menggemaskan, dan sedikit menyentuh. Hal-hal tersebut tentu saja menjadi kekuatan utama, sekaligus juga catatan tersendiri bagi film ini. Seiring berjalannya narasi tersebut, sang pembuat film ini sebenarnya juga mulai memasukkan unsur supernatural dan sedikit misteri dalam jalan cerita.

Akan tetapi, 404 Run Run secara berulang menaruh petunjuk yang menjadi problem cerita dalam beberapa adegannya. Sayangnya, petunjuk-petunjuk tersebut seperti dilupakan, dan langsung “dipecahkan” beberapa menit sebelum film berakhir. Padahal, pemecahan misteri yang mengalir tadi bisa menjadi cara membuat plot semakin kompleks dan lebih berwarna untuk film ini.

Namun, itu menjadi satu-satunya catatan bagi film ini. Di sisi lain, tim kreatif film ini benar-benar memastikan semua yang ditampilkan di awal tetap terhubung hingga akhir film, sehingga 404 Run Run berhasil mendatangkan unsur komedi dan drama nan menyentuh hingga klimaks filmnya.

Pada akhirnya, 404 Run Run sanggup menjadi film ringan dan unik, sangat menghibur dengan kisah romantis yang dibalut dengan komedi dan horor. Walaupun bukan termasuk jajaran “film mewah”, tapi 404 Run Run tetap merupakan film yang bisa ditonton tanpa berpikir keras untuk mengikuti alur ceritanya. Dengan plotnya yang ringan, film ini bisa menjadi pelepas penat bagi sobat nonton yang sudah bosan dengan film-film penuh plot twist lainnya.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!