Review Dasim: Sajikan Misteri Menarik dari Awal sampai Akhir
Dalam kepercayaan umat Islam, ada satu entitas Jin yang bertugas untuk mengganggu dan merusak hubungan dalam rumah tangga. Jin tersebut bernama Dasim. Jin Dasim akan menggoda dan mengarahkan setiap pasangan untuk berdebat, memancing emosi, dan sebagainya. Mereka akan selalu menggoda dan berusaha menyalakan bara api perselisihan dalam rumah tangga.
Entitas jahat tersebut kini coba diangkat ke sebuah film layar lebar oleh rumah produksi Starvision lewat sutradara Ginanti Rona yang berjudul Dasim. Filmnya sendiri akan mengangkat kisah tentang teror mistis yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga dari pasangan muda yang baru saja menikah.
Pasangan muda tersebut bernama Salma (Zulfa Maharani) dan Arman (Omar Daniel). Mereka baru saja menikah dan sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka. Awalnya, kehidupan rumah tangga mereka berjalan bahagia.
Namun, sejak Salma hamil, ia mulai merasakan hal-hal aneh dan mengalami gangguan mistis. Arman yang kebetulan bekerja sebagai arsitek, kini sedang sibuk mengerjakan proyek besar, sehingga dirinya pun sering pulang malam. Karena ingin lebih nyaman dan aman, mereka memutuskan tinggal di rumah ibu Arman (Meriam Bellina).
Bukannya tenang, Salma justru makin sering diganggu oleh makhluk tak kasat mata. Ia juga mulai merasa tidak cocok dengan mertuanya dan curiga kalau Arman berselingkuh. Dalam kondisi tertekan, Salma mulai mencari bantuan pada tetangganya yang misterius.
Singkat cerita, Salma pun mulai paham bahwa gangguan tersebut ternyata berasal dari jin Dasim, sosok jahat yang dikenal sebagai penghancur rumah tangga. Lantas, apakah rumah tangga Salma dan Arman bisa diselamatkan?
Boleh dibilang, film Dasim memiliki narasi dan pacing yang sangat baik, terutama dalam hal menceritakan setiap karakternya. Porsi yang diberikan juga relatif seimbang, sehingga membuat film horor yang cenderung bergaya whodunit ini seakan-akan membuat sobat nonton terus menebak-nebak siapa pelakunya.
Eksekusi teknisnya pun terlihat sangat serius. Mulai dari wardrobe, make-up, tata artistik, editing, hingga pergerakan kamera yang dinamis dan tidak monoton dalam menangkap setiap momen yang terjadi. Terutama untuk adegan jumpscare yang cukup mengejutkan.
Zulfa Maharani bermain sangat baik dalam film ini, dan perannya kali ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang terbaik dari semua film yang pernah ia mainkan. Namun, Meriam Bellina dan Yati Surrachman perlu diapresiasi lebih karena mereka pun bermain cukup apik melalui screentime-nya yang lebih banyak.
Overall, sebagai sebuah film horor, film terbaru dari Ginanti Rona ini memiliki nuansa yang berbeda ketimbang film-film sejenis lainnya yang masih terasa one dimensional. Nuansa whodunit yang kental dan eksposisi tokoh-tokoh di sekitar Salma, membuat misteri yang ada tetap menjadi menarik untuk diikuti hingga akhir durasinya.