Loading your location

Review Den of Thieves 2: Pantera: Seru dan Bikin Deg-Degan

By Ekowi08 Januari 2025

Beberapa film tentang pencurian atau heist movie dalam beberapa tahun terakhir bermunculan dengan pendekatan cerita dan estetika yang berbeda, sebut saja The Town, Triple 9, Baby Driver, hingga Logan Lucky. Namun, nuansa realita dalam adegan aksinya layaknya film legendaris Heat memang sulit dicari tandingan. Dan film Den of Thieves yang dirilis pada tahun 2018 silam rasa-rasanya mampu mendekati pencapaian tersebut.

Kini, tujuh tahun berselang, sekuel film tersebut yang diberi judul Den of Thieves 2: Pantera pun telah tayang di bioskop tanah air. Film ini akan melanjutkan kisah dari film pertamanya, di mana Nick O’Brien (Gerard Butler), seorang detektif yang keras dan tanpa kompromi, kembali memburu Donnie Wilson (O’Shea Jackson Jr.).

Kali ini, latar belakang cerita berpindah ke Eropa, di mana Donnie terlibat dalam dunia pencurian berlian yang berbahaya dan bekerja sama dengan seorang mafia Panther yang terkenal. Mereka merencanakan pencurian besar-besaran di bursa berlian terbesar di dunia, yang tentunya menarik perhatian Nick.

Secara keseluruhan, tak ada yang baru dalam film ini. Polisi idealis yang terlihat buruk, serta penjahat yang terlihat flamboyan. Bahkan di film ini, sang jagoan malah terlihat lebih cocok memerankan karakter penjahatnya. Tapi hal itu memang khas Amerika, di mana yang terlihat buruk belum tentu buruk. Pun sebaliknya, yang berniat jahat tapi tampilannya tidak jahat, maka akan dengan mudahnya mampu mengecoh hingga niat jahatnya diragukan.

Kisah dalam film ini dibawa mengalir cepat dan dinamis dari satu adegan ke adegan lain. Kekerasan rupanya tidak ditonjolkan terlalu berlebihan, tetapi setiap kejadian dirajut dengan perlahan sehingga sobat nonton dijamin akan menantikan babak ketiganya yang menjadi klimaks. Cukup menarik karena ternyata rencana sang karakter utamanya tidak disangka-sangka. Sobat nonton juga dapat menantikan fakta tak terduga yang baru terbuka pada akhir film.

Bagi sobat nonton pecinta film sejenis ini, Den of Thieves 2: Pantera seharusnya akan masuk watchlist karena setiap unsur perampokannya akan membuat deg-degan dan aksinya dikemas seru. Intensitas ketegangannya semakin meningkat seiring penyuntingan gambar yang semakin rapi saat eksekusi perampokan tadi berlangsung. Sayangnya, departemen musiknya kurang berperan baik, karena seringkali scoring terhenti secara tiba-tiba dengan timing yang kurang cocok. Pilihan musiknya pun terkadang kurang tepat. Karena penulis merasa, sebaiknya perlu ada perhitungan yang pas antara gambar dan musik saat transisi adegan berlangsung.

Pada akhirnya, Den of Thieves 2: Pantera merupakan heist movie berkelas dengan dukungan penuh casting-nya, lengkap dengan segala aksi dan kejutannya. Boleh jadi, film ini secara tema memang tak mengusung hal yang baru. Namun, penggambaran sisi psikologis para karakternya sudah cukup membuat film ini layak disebut film yang bagus. Walau jelas bukan tandingan Heat buatan Michael Mann, namun film ini tetaplah patut ditonton karena unsur drama serta aksinya yang menghibur, khususnya bagi para penggemar genre-nya.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Ketindihan
Modal Nekad
Zanna: Whisper of Volcano Isle
Sonic the Hedgehog 3

COMING SOON

Companion
Samsara
Eva: Pendakian Terakir
28 Years Later (2025)