Review Shadow Force: Suguhkan Aksi Seru nan Mendebarkan dengan Balutan Investigasi yang Bikin Penasarsan
Bagi sobat nonton pencinta film aksi thriller, kurang lengkap rasanya jika belum menonton film terbaru garapan Joe Carnahan bertajuk Shadow Force ini. Joe Carnahan sendiri memang dikenal karena keahliannya dalam menggarap film-film bergenre sejenis, seperti NARC, The A-Team, hingga Copshop.
Film Shadow Force akan berkisah tentang pasangan suami istri bernama Kyrah Owens (Kerry Washington) dan Isaac Sarr (Omar Sy) yang merupakan mantan anggota pasukan khusus bernama Shadow Force. Keduanya terpaksa hidup dalam pelarian lantaran melanggar aturan penting dalam kelompok tersebut, yakni tidak boleh jatuh cinta.
Untuk menyiasati kehidupan yang lebih baik bagi putra mereka yang bernama Ky Owens (Jahleel Kamara), Kyrah dan Isaac pun memutuskan untuk hidup terpisah. Isaac mengemban tugas membesarkan Ky layaknya anak-anak normal, sementara Kyrah melindungi mereka dari kejauhan dengan membunuh orang-orang yang berusaha melacak keberadaan mereka.
Strategi ini berjalan lancar, hingga akhirnya tanpa sengaja Isaac terekam kamera CCTV sedang menghajar habis-habisan sekelompok perampok bank yang ingin melukai Ky. Viralnya video Isaac lantas membuat mantan bosnya, Jack Cinder (Mark Strong) berhasil melacak keberadaan Isaac dan Ky. Sementara itu, Kyrah pun harus bekerja ekstra keras dalam melindungi suami dan anaknya yang kini diburu pasukan Shadow Force.
Seperti yang sudah disebut di paragraf pertama, Joe Carnahan kembali bermain di ranah kesukaannya, namun kini sedikit terfokus pada sisi investigasi dengan tetap menggulirkan sekuens aksi khas sang sineas. Dibanding beberapa film terakhir dari sang sineas, Shadow Force memainkan plotnya dengan lebih sabar.
Ya, informasi seakan merupakan sesuatu yang menjadi tuntutan dari pasangan protagonis kita ini, dan informasi pula yang harus mereka dapatkan dengan segala cara. Sebenarnya, ini adalah plot rutin dari film-film Joe Carnahan, hanya saja, kini sedikit berbeda karena melibatkan banyak karakter sehingga alurnya pun sedikit mudah terantisipasi karena lazimnya masalah akan terselesaikan dalam satu momen.
Di sisi lain, entah disengaja atau tidak oleh sang sutradara, namun beberapa shot yang digunakan di sini sedikit mengganggu secara visual karena tidak terlihat natural atau wajar. Namun, seiring plotnya bergulir, visualnya terasa semakin nyaman untuk ditonton. Plotnya yang terasa hectic di awal, lambat laun pun mulai terlihat jelas akan ke mana arah tujuannya.
Overall, Shadow Force adalah hidangan rutin dari seorang Joe Carnahan yang masih memuaskan para penikmat genrenya. Dari sisi sang sineas, memang tak banyak kemajuan berarti setelah memproduksi film-film senada sepanjang beberapa tahun terakhir. Meski demikian, terdapat sejumlah adegan aksi yang masih menarik untuk disimak di film ini. Jika sobat nonton menggemari film aksi menegangkan yang jagoannya tak selalu menang dengan mudah, film ini tentu tak boleh dilewatkan begitu saja.