Loading your location

Review The Smashing Machine: Suguhkan Penceritaan yang Kuat dan Akting Mengagumkan

By Ekowi10 Oktober 2025

Rumah produksi A24 kembali merilis film biografi terbarunya berjudul The Smashing Machine. Disutradarai oleh Benny Safdie dan dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Emily Blunt, film ini akan mengangkat perjalanan hidup legenda UFC, Mark Kerr, dari masa kejayaan hingga keterpurukan akibat kecanduan dan tekanan hidupnya yang cukup berat.

Ya, Film The Smashing Machine akan berfokus pada kehidupan Mark Kerr (Dwayne Johnson). Kerr adalah seorang juara MMA yang dijuluki The Smashing Machine. Ia dikenal karena kekuatan dan dominasinya. Kerr juga merupakan salah satu pionir MMA di era-era awal.

Akan tetapi, di balik kesuksesannya tersebut, ia harus menghadapi masalah pribadi. Kerr berjuang melawan kecanduan obat-obatan. Ia beralasan bahwa penggunaan obat-obatan tadi tak lain tak bukan hanya untuk mengatasi rasa sakit dan tekanannya yang begitu. So, bagaimana kelanjutan Mark Kerr ketika harus melawan monster di dalam dirinya sendiri tersebut?

Pada awalnya, The Smashing Machine tidak nampak berbeda dari berbagai drama olahraga lain yang bertutur tentang impian, kesuksesan hingga kejatuhan. Tanpa perlu mengetahui kisah sesungguhnya terlebih dulu, sobat nonton dijamin akan bisa menebak bahwa seorang Mark Kerr akan meraih kesuksesan yang ia dambakan sebelum suatu pukulan telak menghancurkan semuanya.

Akan tetapi, yang menjauhkan film ini dari formula standar biopic Hollywood lainnya adalah penggarapan dari Benny Safdie. Dia mencoba untuk mengeksplorasi perasaan sepi, depresi dan penderitaan tanpa berusaha mendramatisirnya dengan berlebihan. Sebuah langkah yang berani dari Safdie tatkala ia mengemas filmnya tersebut dengan menciptakan segala atmosfer kelam itu semaksimal mungkin.

The Smashing Machine juga merupakan sebuah pembelajaran karakter yang kuat. Hadir dengan tempo penceritaan yang cenderung lamban, Benny Safdie memaparkan motif, aksi serta jalan pemikiran setiap karakternya dengan begitu seksama. Setiap karakter dibuat sedemikian kuat agar mampu tampil menonjol dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Penggambaran karakter yang begitu reaktif itah yang berhasil membawa jalannya penceritaan The Smashing Machine dapat terus berjalan lugas meskipun tanpa pernah datang dengan konflik maupun emosi yang begitu berapi-api. Dingin, namun mampu dengan tegas secara perlahan menusuk perhatian para penontonnya.

Sebagai sebuah film yang mengedepankan pembelajaran karakter dalam alur kisahnya, The Smashing Machine jelas menumpukan kualitas utamanya dari penampilan para pengisi departemen aktingnya. Kebrilianan sang sutradara sekali lagi hadir lewat kemampuannya dalam memilih para aktor maupun aktris yang tepat sekaligus memandu mereka untuk menghidupkan setiap karakter yang ada dalam penceritaan film ini. Tak heran jika nantinya para juri-juri Oscar ataupun Golden Globes melirik kualitas akting Dwayne Johnson di film ini.

Akhir kata, meskipun pendekatan Benny Safdie yang begitu dingin (baca: lamban) pada The Smashing Machine mungkin akan memberikan ruang yang cukup besar bagi banyak penonton untuk dapat menikmati film ini dengan lebih nyaman, namun, ketika film ini berhasil menangkap perhatian sobat nonton, niscaya film ini akan memberikan sebuah pengalaman penceritaan yang begitu kuat lewat penampilan mengagumkan dari para pengisi departemen akting film, tata produksi yang hadir hampir tanpa cela serta kemampuan penceritaan Benny Safdie yang lugas dalam menggarap setiap detil sisi kisah yang ingin ia sampaikan.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Gereja Setan
Rest Area
Dilanjutkan Salah Disudahi Perih
Superman

COMING SOON

Andong Pocong
Tumbal Proyek
Sisu: Road to Revenge
Malin