Infinity Castle Part 1 sukses dalam visual, musik, dan adaptasi cerita, tapi gagal memberikan kepuasan penuh sebagai film lepas karena pacing yang aneh. Rasanya lebih cocok ditonton sebagai bagian dari seri ketimbang pengalaman film yang berdiri sendiri.
Film ini bisa dilihat sebagai penutup kisah Ed dan Lorraine, mungkin sekaligus jembatan menuju generasi berikutnya lewat anak mereka. Namun dari sisi horor, cerita terasa kurang kuat tegangannya lambat, jumpscare mudah ditebak, dan beberapa adegan utama kurang menggigit. Secara keseluruhan, film ini lebih terasa seperti drama keluarga dengan sentuhan supranatural daripada horor murni yang benar-benar menakutkan seperti seri sebelumnya.
Infinity Castle Part 1 sukses dalam visual, musik, dan adaptasi cerita, tapi gagal memberikan kepuasan penuh sebagai film lepas karena pacing yang aneh. Rasanya lebih cocok ditonton sebagai bagian dari seri ketimbang pengalaman film yang berdiri sendiri.
Film ini bisa dilihat sebagai penutup kisah Ed dan Lorraine, mungkin sekaligus jembatan menuju generasi berikutnya lewat anak mereka. Namun dari sisi horor, cerita terasa kurang kuat tegangannya lambat, jumpscare mudah ditebak, dan beberapa adegan utama kurang menggigit. Secara keseluruhan, film ini lebih terasa seperti drama keluarga dengan sentuhan supranatural daripada horor murni yang benar-benar menakutkan seperti seri sebelumnya.