Alasan James Gunn Ubah Latar Belakang Drax di Guardians of the Galaxy

Sutradara waralaba Guardians of the Galaxy, James Gunn, akhirnya menjelaskan mengapa ia memutuskan untuk membuat sedikit perubahan pada cerita asal Drax the Destroyer.

Dalam film pertama, karakter yang dilakoni Dave Bautista itu merupakan alien asli planet Kylos yang enggan bekerja sama dengan Guardian setelah bertemu mereka di penjara Kyln.

Sedangkan dalam komiknya, Drax sebelumnya adalah manusia bernama Arthur Douglas yang keluarganya dibunuh oleh Thanos, sebelum rohnya ditempatkan di tubuh baru yang kuat dengan kekuatan manusia super yang telah diciptakan oleh Kronos dan Mentor untuk menantang Thanos.

Ditanya oleh seorang penggemar di Twitter soal perubahan kisah Drax, sang sutradara mengatakan bahwa ia tidak ingin memiliki terlalu banyak manusia dalam cerita yang dibuat di luar angkasa.

"Saya tidak ingin membuat opera luar angkasa dengan selusin penduduk bumi yang kebetulan berada di luar angkasa," tulis Gunn. "Bagaimana saya bisa menjelaskannya dalam 20 menit pertama film? Saya ingin sekelompok alien & yatim piatu dari planet berbeda yang bersatu," jelasnya.

Keputusan Gunn tersebut juga mendapat persetujuan dari penulis komik Marvel, Gerry Duggan. "Asalnya adalah komik murni dan jelas Anda membuat keputusan yang tepat. Dia pada dasarnya ditembaki oleh kapal Thanos. Ini berfungsi di halaman tetapi hanya akan bermain sebagai lelucon di layar," tulis Gerry.

"Ketika Drax jatuh ke soul stone, kami bersenang-senang dengan dia bangun sebagai Arthur dan bermain saksofon," imbuhnya.

James Gunn akan kembali duduk sebagai sutradara untuk Guardians of the Galaxy Vol. 3. Menurut rencana, angsuran ketiga itu akan tayang pada tanggal 5 Mei 2023 mendatang.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!