Loading your location

Review Oppenheimer: Cillian Murphy dan Robert Downey Jr. Tampil Luar Biasa!

By Ekowi19 Juli 2023

Apakah sobat nonton pernah mendengar seorang jenius yang bernama Julius Robert Oppenheimer? Ya, ia merupakan seorang ilmuwan ahli fisika berkebangsaan Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai Bapak Bom Atom. Julukan tersebut diperolehnya pada saat Amerika Serikat tengah menjalankan Proyek Manhattan, sebuah penelitian di era Perang Dunia II untuk membuat senjata nuklir. Oppenheimer kala itu dipercaya untuk menjabat sebagai direktur Laboratorium Los Alamos dan bertanggung jawab untuk melakukan riset dan desain bom atom.

Jadi wajar saja jika salah satu sutradara terbesar saat ini, Christopher Nolan berminat mengangkat kisah monumental di atas tadi ke dalam film barunya yang berjudul Oppenheimer dengan antisipasi dari para calon penontonnya yang berada di tingkat paling tinggi. Bagaimana tidak, karena di balik berbagai kritikan tentang filmnya, Nolan tetaplah seorang jenius yang sanggup melakukan hal langka, yakni menggabungkan kualitas tinggi dan aspek hiburan.

Seperti yang sudah disinggung tadi, film Oppenheimer ini pastinya akan menceritakan tentang seorang ilmuwan bernama Robert J. Oppenheimer (Cillian Murphy) tatkala berproses dan berjuang dalam penelitiannya, yakni Project Manhattan, sebuah proyek yang misi utamanya adalah menciptakan bom atom untuk memusnahkan kota Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, hingga akhirnya membuat Perang Dunia II berakhir.

Well, layaknya film-film Nolan sebelumnya, keunggulan utama Oppenheimer ternyata memang terletak pada unsur scoring yang luar biasa indah dan intens. Scoring-nya berhasil membuat tiap adegan terasa lebih hidup dan berenergi. Selain scoring, divisi sound dari film ini juga berhasil membuat kita semua merinding di banyak adegan dan juga amat sangat menggelegar. Tak heran bila dua sisi teknis tadi kemungkinan besar akan mendapatkan nominasi Academy Awards nantinya.

Selain itu, penggunaan adegan berwarna dan hitam-putih sedikit banyak akan mengingatkan kita semua dengan karya Nolan di awal karirnya terdahulu, Memento. Jika Memento digunakan untuk menunjukkan alur maju dan mundur, maka di sini digunakan untuk menunjukkan sebuah sudut pandang; berwarna untuk Oppenheimer dan hitam-putih untuk Lewis Strauss (Robert Downey Jr.) yang juga merupakan salah satu karakter penting di film ini. Hasilnya terlihat cantik dan berciri khas, bukan serta merta hanya agar terlihat berseni saja, namun juga punya maksud di dalamnya.

Narasi film ini memang memiliki alur maju-mundur yang kompleks namun juga terasa sangat padat. Akan lebih baik rasanya jika filmnya menambahkan informasi berupa tanggal atau tahun dari tiap adegan yang ditayangkan di layar. Selain memudahkan para penonton untuk lebih cepat memahami cerita, penonton pun bisa dengan mudah memahami timeline dari cerita sejarah hidup Bapak Atom Dunia ini.

Ya, jika boleh jujur, narasi Oppenheimer memang memiliki beberapa kekurangan. Contohnya saat babak 1 dan babak 2 yang menyertakan banyak karakter datang dan pergi tanpa peduli mereka siapa. Yang pada akhirnya hanya terasa seperti numpang lewat saja. Walaupun cukup menarik juga melihat deretan aktor papan atas bermain di sini meskipun dengan screentime yang amat minim.

Film Oppenheimer ini menjadi sangat menarik pasca adegan percobaan nuklir. Pembahasan mengenai dampak yang terjadi pada diri Oppenheimmer, lalu hubungannya dengan Strauss dikemas dengan intens dan puitis meskipun kebanyakan hanya diisi dengan dialog yang padat.

Cillian Murphy berhasil membuat kita semua peduli dan bersimpati dengan karakter Oppenheimer. Robert Downey Jr. pun bermain sangat baik sebagai Strauss. Jangan lupakan juga performa dari Emily Blunt yang juga oke dan berpotensi untuk mendapatkan nominasi di ajang Golden Globes atau Oscar tahun depan.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

The Quintessential Quintuplets Specials 2
Bila Esok Ibu Tiada
Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
Wicked

COMING SOON

Bumi Cinta
Dark Harvest
Nobody 2
Kiblat