Review Crayon Shinchan the Movie: Battle of Supernatural Powers: Sangat Menghibur!

Crayon Shinchan adalah salah satu judul anime yang sangat populer, khususnya di Indonesia. Popularitasnya yang meledak di era 2000-an lalu, tak lepas dari peran serta salah satu stasiun TV swasta yang rutin menayangkannya setiap hari Minggu pagi. Anime yang ceritanya ringan untuk diikuti ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Shinnosuke Nohara atau yang sering dipanggil Shinchan. Berbeda dengan anak sebayanya, tingkah laku dan omongan Shinchan kerap kali seperti orang dewasa, sehingga membuat repot orang-orang di sekitarnya.

Dan di tahun 2024 ini, karakter bocah ikonik ini kembali dalam sebuah film animasi panjang berformat tiga dimensi yang berjudul Crayon Shinchan the Movie: Battle of Supernatural Powers. Film animasi ini bisa dikatakan spesial karena dibuat dengan format grafis 3DCG. Format ini tergolong baru dan belum pernah diterapkan, baik dalam film ataupun serial anime.

Crayon Shinchan the Movie: Battle of Supernatural Powers akan berkisah tentang Shinchan (Yumiko Kobayashi) yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan super berupa psikokinesis. Hal ini membuatnya dapat melayangkan mainan di udara. Kekuatan tersebut rupanya datang dari cahaya putih yang menghampirinya ketika sedang menunggu makan malam. Namun ternyata, cahaya dari langit tersebut tak cuma menyinari Shinchan, tetapi juga seorang pemuda bernama Hiriya Mitsuru (Tôri Matsuzaka).

Mitsuru dikisahkan sebagai pemuda yang menyimpan dendam terhadap dunia karena dirasa tak adil padanya. Ia mengalami kesulitan di tempat kerja, merasa patah hati karena idola favoritnya menikah, bahkan tengah dikejar polisi akibat sebuah kesalahpahaman. Sialnya, Mitsuru mendapat kekuatan dari cahaya berwarna hitam. Ia pun berubah menjadi Esper Gelap dan menggunakan kekuatannya untuk balas dendam pada dunia dengan cara melakukan berbagai kekacauan.

Lantas, Shinchan, si bocah polos yang juga akhirnya menjadi seorang Esper, mau tak mau harus melawan Mitsuru agar bisa menyelamatkan dunia. Mampukah Shinchan melakukannya dengan kekuatan super miliknya?

Film dengan format 3D pertama dari waralaba Crayon Shinchan ini ternyata cukup bagus dan berhasil membuat sebagian dari penonton kembali bernostalgia dengan masa kecilnya. Selama film berlangsung, Shinchan selalu melakukan hal-hal konyol, sekaligus mesum, yang mungkin dapat membuat kita tak bisa berhenti tertawa.

Lelucon yang dikeluarkan oleh karakter Shinchan di sini memang sangat ringan, sehingga mudah diterima oleh semua kalangan. Meski demikian, para orangtua tetap harus mengawasi anak-anaknya ketika menonton film ini. Pasalnya, ada beberapa tingkah laku Shinchan yang mungkin tidak sewajarnya dilakukan oleh anak kecil, sehingga bimbingan dari para orangtua mutlak diperlukan.

Layaknya animasi-animasi keluaran negeri sakura lainnya, efek visual dan sinematografi dari film ini sudah berada dalam level atas. Hitoshi One, sang sutradara, mampu memberikan bumbu yang berbeda bagi film ini, sehingga tidak terkesan sebagai sebuah serial animasi TV belaka. Bahkan, akan lebih baik lagi jika film Crayon Shinchan ini disajikan juga dalam bentuk 4D, karena banyak adegan menegangkan di dalam filmnya.

Dan secara keseluruhan, Crayon Shinchan the Movie: Battle of Supernatural Powers amat layak ditonton bagi para pecinta karakter Crayon Shinchan karena film ini tidak hanya menghibur saja tapi juga memiliki pesan moral tentang persahabatan yang cukup relate dialami di kehidupan nyata, dan pesan moral tersebut tentunya bisa kita jadikan pelajaran untuk kehidupan kita ke depannya.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!