Review Hanya Namamu Dalam Doaku: Film Drama Keluarga yang Sederhana dan Menyentuh
Pekan ini, rumah produksi Sinemaku merilis film terbarunya yang berjudul Hanya Namamu Dalam Doaku. Tak tanggung-tanggung, film ini diproduseri oleh aktor ternama Umay Shahab bersama Prilly Latuconsina, dan turut menggaet Bryan Domani sebagai produser kreatif.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku akan berkisah tentang Arga (Vino G. Bastian), seorang suami sekaligus ayah yang terlihat kuat namun menyimpan rahasia besar. Ia didiagnosis mengidap penyakit bernama Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), sebuah gangguan saraf progresif yang perlahan melumpuhkan fungsi tubuhnya.
Demi melindungi istri tercinta, Hanggini (Nirina Zubir), dan putri mereka, Nala (Anantya Kirana), Arga lalu memilih bungkam. Namun, keputusan itu justru berbalik menimbulkan kesalahpahaman dan jarak emosional dalam rumah tangganya. Kehadiran mantan kekasihnya, Marissa (Naysilla Mirdad), juga makin memperkeruh keadaan, hingga Hanggini mencurigai adanya perselingkuhan. Konflik pun semakin memuncak, membuat keluarga kecil ini berada di ambang kehancuran.
Lagi, Sinemaku menghadirkan sebuah kisah yang terasa dekat dengan kehidupan nyata. Film ini memang mencoba menggambarkan konflik sehari-hari di dalam rumah tangga. Tentang prasangka, salah paham, dan rapuhnya hubungan ketika kejujuran tidak terjaga.
Untuk memaksimalkan hal di atas, Reka Wijaya selaku sutradara rupanya amat bertumpu pada kekuatan akting para aktor utamanya. Ya, Vino G. Bastian dan Nirina Zubir memang berhasil tampil luar biasa dengan emosi yang amat dalam. Mereka berdua juga berhasil menampilkan karakter yang rapuh namun tetap manusiawi. Kehadiran Naysila Mirdad juga memberi lapisan emosional tanpa sedikitpun terasa berlebihan.
Hal menarik lainnya yang ingin disampaikan oleh film ini adalah pesan tentang bagaimana seorang pria sering sulit menunjukkan kelemahan karena tuntutan sosial dan toxic masculinity. Lewat karakter Arga, Film ini ingin mengingatkan bahwa laki-laki pun berhak untuk merasa rapuh, butuh dukungan, dan layak untuk bercerita.
Overall, Hanya Namamu Dalam Doaku adalah sebuah kisah sederhana, menyentuh, dan akan mengingatkan kita bahwa kerentanan bukanlah sebuah kelemahan. Sebuah film keluarga yang penuh emosi yang memadukan cinta, kesedihan, dan refleksi tentang hubungan. Jangan lupa siapkan tisu, karena film ini bisa jadi akan menyentuh sisi paling rapuh dalam diri kita semua.