Ternyata movienya versi remake dari manganya . Engga nyesal nonton . Jujur diluar ekspetasi .
Paling suka dengan klimaksnya . Pacingnya juga engga lambat .
Layak ditonton .
Kalau ngaku penggemar Shinchan sejati , datang ke bioskop untuk nonton . Saya jamin movienya engga bakal mengecewakan
Hashira trainingnya itu engga sampai 10 menit . Itupun sebelum filmnya mau habis ( pertengahan chapter 130 . Setelah itu selesai ) . Film dimulai dari chapter 125 . Saat Nezuko melempar Tanjiro , film ini malah menampilkan flashback yang tidak perlu untuk memperpanjang jam movienya .
Memang sih , adegan saat flashback , dan adegan saat Tanjiro menyadari bahwa Nezuko berhasil survive dari sinar matahari sukses membuat orang sebelah kiri saya sampai menangis tersedu sedu . Openingnya ? Lama banget , nyanyi nyanyi dimulai dari awal arc sampai pertengahan arc awal movie ini , baru filmnya mulai . Movienya menambahkan adegan Tanjiro menerima ucapan terima kasih dari para pembuat pedang didesa tersebut , saat Tanjiro dan Nezuko akan pergi ke Mansion Kupu Kupu ( ya tempat itu , dah )
bagi saya pribadi movie ini kurang bisa membangkitkan dan membakar adrenalin . Sebagian besar durasi dihabiskan oleh flashback dan opening sehingga movienya terasa sangat singkat . Entah mengapa movie ini seperti 4 episode anime yang dijadikan satu .
Kukira movienya bakal fokus ke chapter 128 - 136 ( Hashira Training arc ) . Tetapi setelah dipikir baik baik , movienya ini kan menceritakan pada saat Tanjiro cs " menuju ke " ( to the ) Hashira Training , bukan menjalani Hashira Training fokusnya
Soal animasinya engga usah ditanya lagi . Itu juga didukung dengan performa seiyuu yang luar biasa .
Not too great , tetapi engga bisa dibilang jelek juga .
Keren banget . Akhirnya Illumination mampu memperbaiki semua kesalahan yang ada pada Super Mario Bros Live Action . Yang membuat terkagum kagum adalah Chris Pratt mampu menirukan suara Mario . Kurasa dia menerima kritikan fans , dan mulai berlatih agar dapat mengisi suara Mario secara optimal . Peach disini super badass banget . Jadi engga damsel in distress lagi . Moment antara Mario dan Peach di ladang Fire Flower itu so sweet banget . Donkey Kong dan Toad juga engga kalah keren
Soal Luigi , sayangnya dia ambil bagian hanya pada saat pertarungan akhir saja . Untungnya berhasil dikemas secara epic . Dia ini juga berperan sebagai trigger agar Mario bisa lebih percaya diri
HS ! beneran engga nyangka ama Chris Pratt !! Dia punya gaya sendiri , jadi engga menirukan sama seperti suara Charles Martinet dalam mengisi suara Mario .
Recommended banget ini film . Sekali lagi selamat kepada Illumination yang berhasil memperbaiki semua kesalahan pada super mario bros live action
epic banget . Bercandanya pun engga garing . Soundtracknya saat berantem juga bagus banget , memicu untuk makin hype . Yang terpenting lagi adalah no product placement .Film ini mengingatkan saya pada The Kid Who Would be King .
Ternyata movienya versi remake dari manganya . Engga nyesal nonton . Jujur diluar ekspetasi .
Paling suka dengan klimaksnya . Pacingnya juga engga lambat .
Layak ditonton .
Kalau ngaku penggemar Shinchan sejati , datang ke bioskop untuk nonton . Saya jamin movienya engga bakal mengecewakan
SPOILER ALERT
Hashira trainingnya itu engga sampai 10 menit . Itupun sebelum filmnya mau habis ( pertengahan chapter 130 . Setelah itu selesai ) . Film dimulai dari chapter 125 . Saat Nezuko melempar Tanjiro , film ini malah menampilkan flashback yang tidak perlu untuk memperpanjang jam movienya .
Memang sih , adegan saat flashback , dan adegan saat Tanjiro menyadari bahwa Nezuko berhasil survive dari sinar matahari sukses membuat orang sebelah kiri saya sampai menangis tersedu sedu . Openingnya ? Lama banget , nyanyi nyanyi dimulai dari awal arc sampai pertengahan arc awal movie ini , baru filmnya mulai . Movienya menambahkan adegan Tanjiro menerima ucapan terima kasih dari para pembuat pedang didesa tersebut , saat Tanjiro dan Nezuko akan pergi ke Mansion Kupu Kupu ( ya tempat itu , dah )
bagi saya pribadi movie ini kurang bisa membangkitkan dan membakar adrenalin . Sebagian besar durasi dihabiskan oleh flashback dan opening sehingga movienya terasa sangat singkat . Entah mengapa movie ini seperti 4 episode anime yang dijadikan satu .
Kukira movienya bakal fokus ke chapter 128 - 136 ( Hashira Training arc ) . Tetapi setelah dipikir baik baik , movienya ini kan menceritakan pada saat Tanjiro cs " menuju ke " ( to the ) Hashira Training , bukan menjalani Hashira Training fokusnya
Soal animasinya engga usah ditanya lagi . Itu juga didukung dengan performa seiyuu yang luar biasa .
Not too great , tetapi engga bisa dibilang jelek juga .
Persiapan nonton Renfield !
Keren banget . Akhirnya Illumination mampu memperbaiki semua kesalahan yang ada pada Super Mario Bros Live Action . Yang membuat terkagum kagum adalah Chris Pratt mampu menirukan suara Mario . Kurasa dia menerima kritikan fans , dan mulai berlatih agar dapat mengisi suara Mario secara optimal . Peach disini super badass banget . Jadi engga damsel in distress lagi . Moment antara Mario dan Peach di ladang Fire Flower itu so sweet banget . Donkey Kong dan Toad juga engga kalah keren
Soal Luigi , sayangnya dia ambil bagian hanya pada saat pertarungan akhir saja . Untungnya berhasil dikemas secara epic . Dia ini juga berperan sebagai trigger agar Mario bisa lebih percaya diri
HS ! beneran engga nyangka ama Chris Pratt !! Dia punya gaya sendiri , jadi engga menirukan sama seperti suara Charles Martinet dalam mengisi suara Mario .
Recommended banget ini film . Sekali lagi selamat kepada Illumination yang berhasil memperbaiki semua kesalahan pada super mario bros live action
epic banget . Bercandanya pun engga garing . Soundtracknya saat berantem juga bagus banget , memicu untuk makin hype . Yang terpenting lagi adalah no product placement .Film ini mengingatkan saya pada The Kid Who Would be King .