Ana De Armas Tolak Ide Soal James Bond Versi Wanita
Aktris cantik yang tengah naik daun, Ana De Armas, melontarkan pernyataan menarik belum lama ini. Menurutnya, gagasan tentang adanya James Bond versi wanita tidak perlu. Melansir Aceshowbiz, pemeran Paloma di No Time to Die (2021) itu justru lebih ingin melihat peran yang lebih substansial dan lebih dalam bagi wanita dalam franchise Agen 007 tersebut.
"Tidak perlu Bond wanita. Seharusnya tidak perlu mencuri karakter orang lain, Anda tahu, untuk mengambil alih. Ini adalah sebuah novel, dan itu mengarah ke dunia James Bond ini dan fantasi alam semesta tempat dia berada," ujar bintang Knives Out (2019) tersebut.
"Yang saya inginkan adalah bahwa peran wanita dalam film Bond, meskipun Bond akan terus menjadi seorang pria, dihidupkan dengan cara yang berbeda," imbuh aktris 34 tahun ini. "Bahwa mereka diberi bagian dan pengakuan yang lebih substansial. Itu yang menurut saya lebih menarik daripada membalikkan keadaan," jelasnya.
Apakah sobat nonton setuju dengan pendapat Ana? Yang pasti, waralaba James Bond saat ini tengah sibuk mencari pengganti Daniel Craig yang pensiun lakoni Agen 007 itu pasca angsuran ke-25, No Time to Die, yang rilis tahun lalu.