Review Where the Crawdads Sing: Penuh Misteri dan Teka-Teki
Produksi terbaru Sony Pictures, Where the Crawdads Sing, telah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Film yang diadaptasi dari novel karya Delia Owens dengan judul yang sama ini berkisah tentang Kya (Daisy Edgar-Jones), anak perempuan yang ditelantarkan lalu tumbuh dewasa sendirian di tengah-tengah rawa paya di negara bagian Carolina Utara.
Selama bertahun-tahun, karena desas-desus tentang dongeng Gadis Rawa yang menghantui Barkley Cove, membuat Kya yang cerdas dan tangguh terisolasi dari masyarakat. Hingga akhirnya muncul dua orang pemuda dari kota yang mengundangnya untuk membuka diri pada dunia luar yang asing untuknya.
Sialnya, salah satu dari pemuda itu ditemukan tewas secara misterius. Tak ayal, Kya langsung dicurigai sebagai tersangka utama. Seiring kasus ini diselidiki, apa yang sebenarnya terjadi semakin menjauh dari titik terang, hingga rahasia-rahasia yang tersembunyi di dalam rawa paya itu terancam terbongkar.
Menurut penulis, Where the Crawdads Sing adalah contoh film yang menyuguhkan cerita sederhana, namun mampu bikin penontonnya penasaran dari awal sampai akhir. Ya, karya terbaru sutradara Olivia Newman ini memiliki banyak misteri dan teka-teki yang dijamin bakal 'menyihir' sobat nonton untuk terus mengikuti kisahnya sampai selesai.
Dan semua rasa penasaran itu terasa semakin intens dengan akting prima pemeran utamanya, Daisy Edgar-Jones. Menurut penulis, aktris berusia 24 tahun itu berhasil menumbuhkan empati para penonton terhadap penderitaan yang dialami Kya serta bagaimana ia meresponnya. Lakon yang sungguh memikat, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan penampilan Daisy di film ini.
Selain itu, untuk ukuran film thriller, tempo Where the Crawdads Sing juga terbilang pas alias tidak terlalu cepat atau lambat. Sang sutradara mampu bercerita dengan sangat efisien selama kurang lebih 125 menit. Mulai dari mengisahkan drama percintaannya hingga unsur kejahatan yang terjadi di dalamnya. Durasi 2 jam 5 menit dijamin takkan terasa!
Sajian sinematografi dan scoring musik film ini pun layak diacungi jempol. Keduanya berhasil meningkatkan intensitas serta kualitas setiap adegannya, baik ketika menampilkan momen menyenangkan maupun sebaliknya. Pemilihan lokasi rawa tempat Kya tumbuh juga sukses membuat visual Where the Crawdads Sing semakin menarik alias memanjakan mata.
Apa sebenarnya yang terjadi pada pemuda tersebut? Benarkah Kya yang membunuhnya? Temukan jawabannya dalam Where the Crawdads Sing yang sedang tayang di bioskop-bioskop kesayangan sobat nonton. Jangan lupa cek jadwal tayangnya di sini ya! Happy Watching.