Warga LA Protes Syuting Fast and Furious 10 yang Bising dan Berbahaya

Kabar menarik datang dari proyek Fast and Furious 10. Melansir Aceshowbiz, syuting angsuran kesepuluh itu telah memicu kemarahan warga yang tinggal di Angelino Heights, Los Angeles. Mereka mengeluh tentang masalah keamanan dan kebisingan.

Menurut Variety, sejak The Fast and the Furious tayang perdana pada tahun 2001, Angelino Heights telah menarik perhatian para penggemar waralaba yang sangat tertarik dengan Bob's Market, toko milik keluarga Dominic Toretto (Vin Diesel) dan rumah klasik yang menjadi tempat tinggalnya.

Tapi, alih-alih hanya berfoto selfie, para penggemar fanatik dari franchise Fast & Furious justru tertarik untuk menciptakan kembali adegan-adegan yang ada di film itu. Variety bahkan melaporkan bahwa para penggemar mobil yang datang telah melakukan atraksi, balapan, dan mengambil alih jalanan di area tersebut.

Kondisi ini menimbulkan kemarahan warga setempat, yang muak dengan kebisingan terus-menerus dan kondisi tidak aman yang tercipta akibat pengaruh waralaba Fast & Furious di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, mereka merencanakan aksi unjuk rasa kepada Universal Pictures atas syuting Fast X yang diperkirakan akan berlangsung pada Jum'at (26/8) mendatang.

Pemberitahuan pembuatan film dari FilmLA menunjukkan bahwa angsuran kesepuluh tersebut akan syuting pada hari Jum'at dari jam 9 pagi hingga pukul 2 pagi di depan rumah Toretto di Kensington Road. Dalam sebuah email yang dikirim ke Variety, seorang warga Dewan Kota Los Angeles menyatakan:

"Jika syuting film ini diizinkan untuk dilanjutkan di Angelino Heights, atau bagian mana pun dari 'F10' Productions (Universal) ... kami akan menggelar protes besar dan akan mengundang banyak reporter dan kamera berita untuk memfilmkan kami memprotes syuting film ini sepanjang siang dan malam."

Mereka menambahkan, "Kami akan mengadakan protes ini untuk menghormati 178 orang yang telah dibunuh oleh pembalap jalanan di Los Angeles, dan untuk mempermalukan Universal karena ketidakpedulian mereka terhadap epidemi mematikan balap jalanan yang dimulai dan terus dipromosikan oleh film mereka."

Lebih lanjut berbicara tentang protes tersebut, beberapa penduduk Angelino Heights menjelaskan bahwa masalah mereka dengan Fast and Furious tidak ada hubungannya dengan syuting film satu hari itu sendiri daripada dampak film tersebut terhadap lingkungan sepanjang tahun.

Hellen Kim dan Robert Howard, pasangan suami istri yang tinggal di dekat Bob's Market, mengungkapkan keprihatinan mereka dengan mengatakan, "Ibu kami tinggal bersama kami, dia berusia 90 tahun, dia ketakutan di malam hari dengan suara seperti ini. Ada anak-anak di lingkungan sekitar sudut itu. Seharusnya tidak diizinkan."

Ia pun menekankan fakta bahwa ada beberapa pembalap telah menabrak atau ditabrak mobil dan melarikan diri setelah kejadian. "Seseorang akan terbunuh. Cepat atau lambat," imbuh Hellen.

Seorang warga lain yang menolak disebutkan namanya mengklaim bahwa dia pernah ditodong pistol oleh seorang penggemar Fast & Furious setelah dia meminta penggemar itu untuk berhenti menjalankan mobilnya di tengah hari.

"Di tengah hari saya mencoba bekerja di kantor saya, seseorang membuat berbagai macam kebisingan dengan mobil mereka, dan saya keluar dan saya berteriak, 'Maukah Anda melakukan ini di depan rumah nenekmu?' Dan beberapa anak seperti, 'Apa yang Anda katakan kepada saya?' Dan mengeluarkan pistol dan menunjuk ke arah saya," kenang warga itu. "Saya berdiri di teras saya dan dia di seberang jalan. Jadi saya tidak takut untuk hidup saya. Tetapi setiap kali seseorang menarik pistol, itu adalah hal yang serius."

Di sisi lain, ada warga bernama Planaria Price membela Universal. Menurutnya, studio telah memberinya tunjangan dan biaya gangguan serta membantunya memulihkan beberapa rumah di daerah miliknya. Meskipun dia setuju bahwa balap jalanan yang diagungkan dalam film-film itu berbahaya, dia yakin masalahnya lebih terletak pada pemerintah Los Angeles dan kebutuhan untuk menindak balap jalanan di kota.

Sayangnya, Universal Pictures hingga kini belum menanggapi keluhan tersebut.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!