Loading your location

Review Aku Rindu: Film yang Menghibur dan Mendidik

By Ekowi11 November 2023

Ada banyak film Indonesia yang mengangkat tema tentang pendidikan. Mulai dari film yang mengangkat sudut pandang guru terhadap pendidikan hingga perjuangan para pelajar di pelosok negeri untuk bisa bersekolah dengan segala keterbatasannya. Tentunya, film-film tersebut otomatis akan memberikan edukasi juga inspirasi serta hiburan bagi kita semua.

Salah satu film yang turut menyemarakkan tema di atas tadi ialah film berjudul Aku Rindu. Film hasil karya rumah produksi Eng Ink Eng Pictures ini mengisahkan tentang seorang wanita yang bernama Lailani (Verlita Evelyn) yang harus ikut dengan suaminya yang berprofesi sebagai seorang polisi bernama Banyu (Samuel Rizal), untuk pindah ke desa terpencil di NTT, atau tepatnya di Larantuka.

Lailani sadar jika tidak ada sekolah di sana. Sehingga hatinya pun terpanggil untuk membangun sekolah bagi anak-anak di Larantuka. Niat baiknya tersebut mendapat dukungan dari suaminya. Namun, untuk mencapai proses tersebut tentunya tidak mudah, karena banyak tantangan yang harus dilaluinya. Lantas, seperti apa perjuangan Lailani dalam dalam membangun sekolah bagi para anak-anak di Larantuka?

Ya, layaknya film-film bertema pendidikan lainnya, Aku Rindu jelas merupakan sebuah film yang memiliki cerita yang amat menghangatkan hati. Terlihat jelas jika film ini memang dibuat dengan hati. Maka, banyak sekali totalitas yang akan sobat teater temui di film ini. Walapun jika penulis boleh jujur, masih ada beberapa plot yang terlihat jumpy di dalam film ini. Ceritanya seperti sedikit berlarian ke sana kemari sehingga membuat kita sedikit bingung pada awalnya.

Apalagi, ketika babak pertama film ini, beberapa hal mungkin masih menjadi sebuah pertanyaan hingga akhirnya sobat teater harus mengolahnya sedikit demi sedikit agar dapat memahami narasi tersebut. Mungkin juga pengaruh editing yang rasanya masih kasar dan terkesan tidak rapi, sehingga banyak cerita filmnya yang tersampaikan sedikit meleset di beberapa bagiannya.

Tapi jangan khawatir, karena persoalan tadi hanya menjadi persoalan minor. Karena bagi sobat teater yang ingin mendapatkan sebuah film yang penuh dengan pesan moral, maka Aku Rindu dijamin akan cocok bagi kalian. Banyak sekali pesan moral yang akan didapat saat menyaksikan film ini. Bagusnya lagi, dialog-dialog yang terlontar pun cukup pintar ditambah kecerdikan sang sutradara dalam membungkus film yang penuh dengan pesan moral tanpa harus terlihat menceramahi penontonnya.

Belum lagi, kita akan mengetahui bahwa masyarakat pedalaman ternyata memiliki caranya masing-masing untuk belajar atau menyerap sesuatu yang bahkan bisa dibilang bahwa mereka bisa selangkah lebih maju ketimbang masyarakat perkotaan.

Ketika film-film sejenis mencoba untuk menginspirasi para penontonnya dengan iming-iming yang menggiurkan, maka Key Mangunsong selaku sutradara memilih mempertahankan film ini untuk tetap berceloteh secara realistis. Mimpi Lailani tidak melambung tinggi dan usahanya untuk mewujudkan mimpinya tersebut pun berulang kali dihadang jalan buntu yang berujung kegagalan. Ya, seperti hidup, tidak selamanya yang kita harapkan (sekalipun dibalut niat yang mulia) bisa ketika rengkuh dengan mudah.

Dan pada akhirnya, Aku Rindu menjadi sajian yang informatif, tetapi juga edukatif dan inspiratif dengan cara berbeda tanpa pernah terkesan menggurui. Dan bagi sobat teater yang terus bertanya-tanya, “kapankah sinema Indonesia kembali melahirkan sebuah film yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik?”, maka film ini adalah jawabannya.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Cash Out
Vina: Sebelum 7 Hari
TEGAR
Challengers

COMING SOON

Kiblat
Mufasa: The Lion King
Saat Menghadap Tuhan
A Cat's Life