Loading your location

Review Doraemon the Movie: Nobita's Sky Utopia: Film Doraemon Bertema Paling Serius Sejauh Ini

By Ekowi20 Juli 2023

Cerita menjelajah tempat bukan barang asing untuk film-film panjang Doraemon. Kalau ingat film-film Doraemon, ya pasti akan ingat Nobita dan gengnya tatkala bertemu orang baru, diperkenalkan dunia dengan sistemnya yang penuh fantasi, dan melawan tipikal penjahat yang stereotipikal.

Tapi jika boleh dibilang, keseruan menonton film Doraemon itu terbagi menjadi dua. Pertama, childlike wonder dari Nobita dan kawan-kawan saat bermain dengan alat-alat milik Doraemon, dan yang kedua, tema-tema yang dibawa dari tiap film-filmnya yang terasa futuristik. Seperti yang diangkat dalam film terbaru Doraemon yang berjudul Nobita’s Sky Utopia ini.

Nobita’s Sky Utopia berkisah tentang petualangan seru Doraemon, Nobita dan kawan-kawannya dalam menjelajahi surga baru bernama Paradapia, sebuah negeri di angkasa yang tentram bagaikan surga. Semua orang hidup dengan damai di sana, dan bahkan para petualang menyamakan negeri itu seperti negeri Atlantis.

Alasan mereka pergi ke tempat tersebut awalnya karena Nobita merasa telah gagal dalam hidupnya. Ia kerap mendapatkan nilai jelek di sekolah, kurang mahir dalam bidang olahraga, hingga kerap dimarahi ibunya.
Dengan bantuan kapal penjelajah waktu, mereka menemukan Paradapia, sebuah pulau terapung tempat semua orang hidup bahagia.

Faktanya, Paradapia juga menghadapi krisis yang semakin mendekat. Meski ada gambaran kehidupan sempurna dari Paradapia, ada hal tersembunyi yang tak diketahui oleh orang-orang. Doraemon dan teman-temannya pun bersiap menghadapi tantangan tersembunyi dari negeri Paradapia tersebut.

Nah, seperti judulnya, Takumi Doyama selaku sutradara ingin mengangkat tema tentang dunia utopis di mana semuanya terlihat sempurna di sini. Tapi jika kita familiar dengan tema-tema seperti ini di animasi buatan Jepang, pasti ujungnya adalah dunia tersebut meski jelek, namun tetap patut diperjuangkan dan siapa pun yang berusaha mengganggunya harus dilibas alias harus mempertahankan status quo.

Lalu kenapa harus diperjuangkan? Menurut Nobita’s Sky Utopia ini, dunia utopia yang dijelajahi itu mampu menjual mimpi Nobita agar tidak menjadi orang yang payah lagi. Tidak ada ujian sekolah dan tidak diusili oleh Giant serta Suneo lagi. Setelah serangkaian aksi, Nobita sadar kalau ketidaksempurnaan itulah yang membuat dia dan teman-temannya menjadi manusia seutuhnya.

Sayangnya, pesan tersebut disampaikan dengan setengah hati. Hanya dari dialog beberapa menit saja, misalnya seperti Giant itu suka merundung tapi dia pemberani, Suneo itu jahil tapi setia kawan, dan ada beberapa lagi yang lainnya. Cerita filmnya secara keseluruhan bisa dikatakan tidak mewakili pesan itu. Nobita itu payah di dunia nyata, tapi kok bisa? Apa kesulitan-kesulitannya? Filmnya tidak membawa penontonnya untuk berempati pada Nobita dan kawan-kawan. Lantas bagaimana bisa mengerti mereka sebagai manusia?

Tapi apapun itu, paling tidak kita semua sudah mendapatkan sebuah film Doraemon yang bisa disebut sebagai seri Doraemon yang paling serius atau berat secara tema. Hal yang jarang kita dapatkan bukan?

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

WEEKEND IN TAIPEI
Panda Plan
Sang Pengadil
Kuasa Gelap

COMING SOON

Red One
Pabrik Gula
Menghadap Tuhan
Mufasa: The Lion King