Loading your location

Review Expend4bles: Suguhkan Action Keras yang Memacu Adrenalin

By Ekowi20 September 2023

Setelah The Expendables sukses mewujudkan mimpi para penggemar film action dengan menggabungan para aktor laga veteran, dua sekuelnya di luar dugaan sanggup tampil lebih baik dan menjadi salah satu film aksi paling menghibur yang pernah kita semua tonton. Bisa dibilang, The Expendables 2 dan The Expendables 3 adalah apa yang selama ini dinantikan oleh para penggila action dengan menghadirkan rangkaian adegan aksi eksplosif, nama-nama besar yang semakin banyak, sampai sentuhan komedi yang banyak mengambil referensi dari filmografi para aktornya.

Karena itulah beban dari film keempatnya yang kini diberi judul Expenda4bles sebenarnya cukup berat, karena paling tidak harus menyamai kualitas film kedua dan ketiganya. Meski beberapa nama tidak kembali, Expend4bles masih menghadirkan nama-nama besar lain seperti 50 Cent, Megan Fox, Tony Jaa, Iko Uwais, serta Andy Garcia. Sedangkan beberapa darah muda seperti Jacob Scipio, Levy Tran, dan Daren Nop turut meramaikan film ini. Kehadiran mereka menurut Stallone adalah untuk menjadi daya tarik bagi para penonton muda. Namun, berhasilkah?

Dalam seri keempatnya ini, Lee Christmas (Jason Statham) kini dipercaya untuk memimpin para Expendables, dan akan berhadapan dengan penjahat yang dipimpin oleh Rahmat (Iko Uwais). Rahmat merupakan mantan tentara yang kini membangun pasukannya sendiri dan menjual senjata ilegal.

Di sisi lain, Lee Christmas tampaknya juga terlibat dalam hubungan asmara dengan Gina (Megan Fox). Gina sendiri adalah seorang agen CIA yang juga mantannya. Belum lagi para Expendables juga akan terseret ke dalam konspirasi yang memicu konflik perang nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia. Lantas, bagaimana aksi dari para anggota Expendables tersebut?

Sebenarnya, baik naskah maupun adegan aksi yang ditampilkan dalam film-film Expendables tidak pernah luar biasa, termasuk dalam Expend4bles kali ini. Yang membuatnya spesial dan menghibur adalah karena adegan aksi tersebut dilakukan oleh para bintang laga legendaris yang pernah besar di era 80 sampai 90-an. Film pertamanya mungkin terlihat begitu biasa, hanya saja itu adalah pertama kalinya kita melihat Stallone, Statham, Jet Li, Lundgren, Willis dan Arnie dalam satu film sehingga tetap terasa menghibur. Sedangkan film kedua dan ketiganya makin memahami apa sebenarnya esensi dari Expendables, yaitu memberikan kesenangan-kesenangan tak berotak dan tidak terlalu menganggap serius filmnya.

Expend4bles memulai kisahnya dengan sangat menjanjikan. Lihatlah bagaimana sang sutradara film ini coba memberi sebuah "kejutan" atas nasib salah satu karakter utamanya. Penuh dengan adegan keras yang berdarah, serta dibumbui dialog-dialog one-liner yang bernuansa komedi, sayangnya film ini kemudian melanjutkan kisahnya dengan berbagai alur naik turun yang membuat beberapa bagian film ini kurang dapat begitu dinikmati alias membosankan.

Tim penulis skenario yang terdiri dari Kurt Wimmer, Tad Daggerhart, dan Max Adams harus diakui memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menuliskan sebuah naskah film action. Kemampuan dalam menuliskan naskah berisikan jalan cerita action tersebut sayangnya tidak diimbangi dengan kemampuan mereka dalam penulisan kisah beralur drama. Sialnya, Scott Waugh selaku sutradara justru ingin menempatkan beberapa kisah yang mendramatisir di dalam film ini. Namun justru bagian drama tersebutlah yang menjadi bagian terlemah dalam Expend4bles. Tidak terasa menyentuh dan malah terkesan bodoh ketika disandingkan dengan berbagai adegan keras yang disajikan di banyak bagian film.

Jason Statham memang adalah pemimpin gerakan di dalam, maupun di luar film ini. Di dalam jalan cerita, karakter yang ia perankan memang mendominasi keseluruhan jalan cerita. Walaupun terkadang terbersit nada kelelahan padanya yang menyebabkan beberapa adegan laga yang ia lakukan terasa kurang meyakinkan. Namun Statham tetap berhasil menyingkirkan seluruh keraguan bahwa staminanya telah habis untuk melakukan sebuah sekuen action.

Banyaknya nama besar di jajaran pemeran film ini mungkin membuat naskah Expend4bles tidak mampu mengakomodasi mereka dengan beberapa dialog panjang. Andy Garcia adalah korban terbesar dari hal tersebut. Hampir di 80 persen penampilannya, ia hampir tidak diberikan kesempatan untuk berbicara dan menunjukkan kemampuannya. Di lain pihak, Iko Uwais, yang tampil sebagai karakter antagonis di film ini berhasil memberikan penampilan yang sangat meyakinkan. Bisa dibilang, ia adalah penyelamat film ini.

Lagi-lagi, dengan jajaran nama-nama besar di dunia film action yang kembali berhasil dikumpulkan oleh Stallone, sebenarnya film ini tidak perlu plot cerita yang mengandung unsur drama untuk menggulirkan narasinya. Selain hal tersebut tidak mampu tereksekusi dengan baik, rasanya Expend4bles akan lebih menyenangkan jika disajikan sebagai sebuah film yang secara keseluruhan menampilkan adegan keras yang memacu adrenalin para penontonnya. That’s it. That’s all we need.

Tapi, film ini rasanya juga tetap patut disaksikan. Karena menurut Sylvester Stallone sendiri, Expend4bles merupakan bagian pertama dari trilogi yang sedang direncanakan olehnya ke depan.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

The Wild Robot
DUL MULUK DUL MALIK
Kuasa Gelap
KUTUKAN CALON ARANG

COMING SOON

Anak Kunti
Orang Ikan
Frozen III
Lemah Santet Banyuwangi