Review Gampang Cuan: Chemistry Vino dan Anya Juara!

Di tengah kesulitan finansial keluarga yang tak kunjung usai, Sultan, anak pertama yang sudah bertahun-tahun merantau di Jakarta dan selalu mengaku sukses pada keluarga di kampung, dipusingkan dengan kabar bahwa mendiang bapaknya meninggalkan warisan berupa utang sejumlah 300 juta. Utang ini harus dibayar dalam 3 bulan, atau rumah mereka di kampung akan disita.

Apesnya, kabar ini datang bersamaan dengan kedatangan Bilqis, adik perempuannya yang jadi tahu kalau semua kesuksesan Sultan adalah fana. Gawatnya, Mamah, Ibu mereka, punya penyakit jantung dan gampang stress.

Alhasil, adik-kakak ini harus bahu-membahu mencari uang untuk membayar utang. Sultan mencoba semua pekerjaan yang memungkinkan, sementara Bilqis nyaris terjerumus jadi tukang pijet (hampir) plus-plus. Sampai akhirnya, Bilqis menemukan saham yang ia pikir bisa menjadi jalan pintas untuk seluruh permasalahannya.

Mereka harus bekerja-sama untuk mencari info tentang saham apa saja yang memungkinkan untuk cuan (insider trading). Sialnya, di tengah kesulitan tersebut, keduanya juga terus-menerus diganggu Aji, adik mereka yang nekad datang ke Jakarta dan selalu merongrong untuk dibiayai kuliah karena menganggap diri spesial dan satu-satunya harapan keluarga.

Kisah di atas tersaji dalam karya terbaru sutradara Rahabi Mandra berjudul Gampang Cuan. Menurut penulis, sebagai sebuah suguhan drama komedi, kekuatan film ini memang terletak pada berbagai dialog dan banyolannya yang lucu dan menghibur.

Dan lewat tema yang terbilang sangat relate dengan kehidupan masyarakat Indonesia, cerita dari produksi terbaru Adhya Pictures dan Temata Studio dijamin bakal mudah untuk dterima serta dikonsumsi khalayak.

Selain itu, untuk ukuran drama komedi, Gampang Cuan juga terbilang cukup seru. Terutama ketika film sudah masuk pada bagian Sultan dan Bilqis memulai petualangan mereka mencari cuan. Dan itu semakin terasa menarik dengan chesmitry antara Vino dan Anya, yang menurut penulis, sangat berhasil. Berbagai momen ketika karakter keduanya mulai saling mengumpat dengan kata-kata kasar, dijamin bakal membuat sobat nonton tertawa terbahak-bahak.

Tapi menariknya, pasca membawa penontonnya haha hihi nyaris tanpa jeda, sang sutradara menyuguhkan babak akhir yang cukup menyentuh dan mengharukan. Menurut penulis, itu adalah dinamisasi yang memang diperlukan dalam film bergenre drama komedi, yang membuat kadar drama dan komedinya tidak hanya seimbang, tetapi saling menopang dengan baik.

Jadi, bagi sobat nonton yang mencari film yang seru, lucu, dan tentu saja menghibur, Gampang Cuan amat layak untuk dipilih. Selamat menonton!

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!