Review Hello Ghost: Onadio Leonardo Tampil Mengejutkan
Rumah produksi Falcon Pictures nampaknya terus produktif dalam merilis film di sepanjang tahun 2023 ini. Salah satu yang tengah ramai dinanti adalah film Hello Ghost yang merupakan remake film Korea Selatan tahun 2010 dengan judul yang sama. Dalam versi aslinya, film yang disutradarai Kim Young Tak ini menjadi film box office pilihan penonton hingga berhasil meraih sekitar 3 juta penonton pada masa itu.
Nah, dalam versi Indonesianya, film Hello Ghost digarap oleh sutradara Indra Gunawan yang sebelumnya sukses dengan film Dear Nathan, Serendipity, hingga Cinta Subuh. Tentu saja Falcon Pictures menjadi rumah produksi yang menaunginya.
Kisah dalam film Hello Ghost versi remake ini bermula ketika seorang pemuda bernama Kresna (Onadio Leonardo) yang selalu gagal saat melakukan percobaan bunuh diri. Alih-alih meninggal dunia, Kresna malah dikuntit oleh empat hantu dengan karakter yang berbeda-beda.
Keempat hantu tersebut adalah Kuatno (Indro Warkop) si hantu tua bangka bermata keranjang, Bima (Tora Sudiro) si hantu perokok, Lita (Hesti Purwadinata) si hantu melankolis, dan Chika (Ciara Brosnan) si hantu cilik yang hobi menggunakan sepatu roda. Mereka kompak meminta Kresna untuk memenuhi permintaannya masing-masing. Nah, kira-kira apa saja permintaan keempat hantu tersebut?
Semenjak awal film ini dimulai, saat adegan karakter Kresna digambarkan sedang berusaha untuk bunuh diri, Indra Gunawan selaku sutradara secara jelas telah mengarahkan bahwa film ini akan menggabungkan unsur komedi dengan melodrama menyentuh pada jalan ceritanya. Walau begitu, sekitar satu jam durasi awal Hello Ghost tidak begitu saja menunjukkan kepada penontonnya bahwa melodrama akan menjadi bagian penting dari film ini.
Bagian awal film ini lebih banyak didedikasikan sebagai ajang pengenalan setiap karakter yang mengambil bagian dalam cerita Hello Ghost, termasuk memperkenalkan karakter Linda Purnama (Enzy Storia) yang nantinya akan menjadi love interest bagi karakter Kresna. Harus diakui, tidak mudah untuk mengikuti bagian ini. Begitu banyak karakter yang ingin diperkenalkan oleh si sutradara. Namun untungnya, Indra Gunawan menghadirkan momen-momen tersebut dalam ritme cerita yang cukup cepat.
Pun begitu, secara perlahan Indra mulai mengalirkan elemen-elemen melodrama ke dalam jalan cerita Hello Ghost, namun tetap tidak meninggalkan esensi komedinya, lewat deretan tugas yang diberikan keempat karakter arwah terhadap karakter Kresna tadi. Tidak ada tugas yang cukup sulit untuk dikerjakan oleh Kresna. Tugas-tugas ini malah menjadi cermin terhadap kehidupan Kresna selama ini yang kemudian secara perlahan justru memberikan pelajaran moral bagi Kresna mengenai pentingnya arti menghargai kehadiran keluarga dalam kehidupan. Sebuah tema yang secara tidak mengejutkan menjadi tema utama yang dibawakan oleh film ini.
Puncak kehadiran elemen melodrama film ini mulai dapat dirasakan pada dua puluh menit terakhir dari durasi Hello Ghost. Dan percayalah, Indra Gunawan bersama penulis skenario Alim Sudio telah mengemas sebuah twist manis dan mengharukan untuk menjadi bagian dari ending film ini yang dipastikan akan membuat semua penonton film ini terhenyak, tersentuh, dan kemungkinan besar akan memancing keluar air mata mereka. Walau beberapa bagian cerita terasa sedikit membingungkan dan berjalan berbelit-belit, naskah cerita Hello Ghost secara keseluruhan tetap mampu menghadirkan sebuah sajian yang dipastikan akan dapat dinikmati setiap penontonnya.
Tentu saja, kehadiran empat karakter arwah di dalam jalan cerita Hello Ghost menjadi pemicu bagi kehadiran deretan aksi komikal jenaka yang dapat ditemukan di sepanjang film ini. Empat karakter arwah ini menghadirkan begitu banyak kerumitan dalam kehidupan karakter Kresna, yang kemudian memicunya untuk bertingkah bodoh dan terkadang aneh di hadapan banyak orang. Empat karakter arwah tersebut memang dimainkan dengan sangat baik oleh pemerannya, namun tetap Onadio Leonardo lah yang menjadi bintang utama dari Hello Ghost. Lewat penampilannya yang atraktif, ia berhasil membuat karakter Kresna menjadi begitu mudah disukai terlepas dari berbagai kemuraman yang ditunjukkan karakter tersebut di sepanjang jalan cerita film ini.
Sekali lagi, walau membutuhkan beberapa saat untuk benar-benar dapat menikmati Hello Ghost, dengan kehadiran porsi pengenalan karakter dan alur cerita yang sedikit berbelit-belit di awal kisah, namun Indra Gunawan tetap berhasil membuat karya terbarunya ini tampil begitu mengesankan. Indra berhasil mensejajarkan kehadiran porsi kisah komedi dan drama di film ini dengan sangat baik, plus ia juga mampu menghadirkan sebuah ending yang dipastikan akan membuat sobat nonton larut dalam rasa haru yang mendalam.