Loading your location

Review Kembang Api: Kisah Empat Orang Bertemu untuk Bunuh Diri

By Ekowi02 Maret 2023

Meskipun film bukanlah penggambaran realitas yang sempurna, film seringkali menyajikan tema dengan cara yang dapat diterima, memperkaya, menantang, dan juga menggugah pikiran. Film yang mengangkat persoalan psikologi mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi para pihak yang terlibat di dalamnya. Apalagi menempatkan seseorang yang mungkin tidak pernah mengalami gangguan tersebut dan harus memerankannya.

Usaha tersebut yang coba ditunjukkan oleh rumah produksi Falcon Pictures lewat film teranyarnya yang berjudul Kembang Api. Film Kembang Api merupakan remake dari film 3ft Ball and Souls yang berasal dari Jepang. Ya, film Kembang Api memang mengangkat isu kesehatan mental sebagai tema utamanya. Film ini sekaligus menjadi media kampanye kesehatan mental yang ditujukan kepada masyarakat luas.

Film Kembang Api bercerita tentang empat orang yang tergabung dalam sebuah grup online untuk bunuh diri. Grup tersebut bernama grup kembang api. Para anggotanya memakai nama samaran, seperti Langit Mendung (Donny Damara), Tengkorak Putih (Marsha Timothy), Anggrek Hitam (Ringgo Agus), dan Anggun (Hanggini).

Keempat orang ini bertemu dalam sebuah gudang untuk meledakkan sebuah bola kembang api raksasa dan bunuh diri bersama. Namun, entah kesialan atau anugerah, mereka terjebak dalam time loop yang membuat mereka berkali-kali kembali ke awal pertemuan mereka. Lantas, akankah mereka semua berhasil untuk bunuh diri bersama?

Setidaknya ada tiga alasan penting mengapa sobat nonton harus menonton film Kembang Api ini. Yang pertama, film ini bisa jadi sangat relatable dengan keadaan kita semua. Pernahkah sobat nonton berada di posisi “underdog” yang tidak diperhitungkan, direndahkan oleh lingkungan sekitar, lalu membuat sobat nonton merasa terus-menerus menghadapi titik terendah dalam hidup? Kadang, secara tidak langsung, hal tersebut yang menjadi andil untuk membuat seseorang menjadi monster bagi sesamanya.

Yang kedua, menonton film Kembang Api akan membuat kita menjadi lebih peka terhadap sesama. Menonton film ini pastinya bisa membuat sobat nonton tidak lagi semena-mena memperlakukan orang lain. Karena kita tidak tahu apa yang sedang dihadapi oleh orang tersebut. Sedikit salah ucap atau tindakan justru pada akhirnya malah melukai orang tersebut. Nah, ketika tokoh-tokoh utama di film ini mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya dari orang-orang di sekitarnya, membuat kita akan berpikir dua kali untuk bertindak seenaknya dan berusaha untuk memanusiakan manusia.

Alasan terakhir kenapa sobat nonton harus menonton film ini karena Kembang Api juga cerdik menyelipkan beberapa kejutan-kejutan kecil, yang bisa berlalu begitu saja bila dieksekusi secara lemah. Tapi berkat kepiawaian Herwin Novianto selaku sutradara dalam mengatur timing (kapan tepatnya suatu kejutan mesti menghentak), dampaknya menjadi luar biasa. Beberapa “percikan kecil” selain menambah daya kejut, eksistensinya juga berguna untuk menambah rasa sakit yang menikam hati para tokoh-tokoh utamanya, juga hati dari orang-orang yang menontonnya.

So, sambutlah salah satu rilisan terbaik dari Falcon Pictures ini. Tapi, terkhusus bagi sobat nonton yang memiliki kecemasan berlebih, panic attack, struggling dengan depresi, atau memiliki tendensi untuk menyakiti diri sendiri, sebaiknya jangan menonton film ini seorang diri, terlebih dalam kondisi jiwa yang kurang stabil. Ajak keluarga atau rekan sobat nonton yang paling mengerti tentang keadaan yang sedang sobat nonton alami tersebut. Selamat menonton!

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

TOTTO-CHAN: THE LITTLE GIRL AT THE WINDOW
Immaculate
Imaginary
Menjelang Ajal

COMING SOON

Romeo Ingkar Janji
BALITAR (GORESAN SENJA)
Snow White
Kuyank