Loading your location

Review Ruby Gillman, Teenage Kraken: Sajikan Humor yang Melimpah!

By Ekowi30 Juni 2023

Selama ini, ada 4 studio besar yang menguasai industri film animasi dunia. Yang pertama, tentu dari Hollywood, Pixar, yang dikenal berkat animasinya yang bertema out-of-the-box, heartfelt, penuh pesan, heart-warming, dan tak ketinggalan pula kualitas CGI yang fantastis. Yang kedua, ada Disney, rekan Pixar, yang terkenal dengan animasi legendarisnya seperti The Incredibles dan Toy Story.

Lalu yang ketiga, kita meluncur ke Negeri Sakura, di mana ada Studio Ghibli, yang dikenal pula karena produksi-produksi film animasi hand-drawn 2D-nya yang bukan hanya emosional dan penuh moral, namun juga menawarkan kadar fantasi yang sangat jauh di atas rata-rata. Dan terakhir? Lagi-lagi datang dari Hollywood, tentu saja, si rival abadi Pixar, DreamWorks Animation!

Berbeda dengan Pixar yang biasanya lebih heartfelt, maka pada umumnya, kualitas film dari DreamWorks Animation lebih mengedepankan humor, meski tetap tak menghilangkan unsur emosional di dalamnya. Dari tahun ke tahun, film produksi kedua studio ini kerap bersaing ketat. A Bug's Life vs. Antz, Monsters, Inc. vs. Shrek, hingga Toy Story 3 vs. How to Train Your Dragon.

Tahun ini pun, DreamWorks yang hadir lewat Ruby Gillman Teenage Kraken kembali bersaing dengan film rilisan Pixar lainnya, Elemental: Forces of Nature. Ruby Gillman Teenage Kraken akan mengisahkan seorang remaja perempuan berusia 16 tahun bernama Ruby Gillman (Lana Condor), yang mengetahui takdirnya sebagai bagian dari legenda ras Kraken laut. 

Pasalnya, kraken yang dikenal sebagai monster laut tentakel nyatanya memiliki tugas mulia untuk melindungi lautan dari serangan putri duyung, alias mermaid yang ingin berkuasa. Meski sudah belasan tahun berada di pesisir laut dan hidup di tengah komunitas masyarakat lokal, namun Ruby tetap menjadi seorang gadis pemalu yang berusaha mengatasi rasa canggungnya.

Kehidupan Ruby seakan berubah, ketika secara tak sengaja dia mengetahui jika sebenarnya keluarga mereka adalah monster laut yang legendaris. Rasa penasaran dan keingintahuannya pun mendorong Ruby untuk melanggar larangan ibunya agar tidak mendekati pantai.

Di pantai tersebut, Ruby menemukan kebenaran yang mengejutkan tentang keturunan keluarganya yang merupakan bangsawan laut. Kesadaran akan takdirnya yang luar biasa membuat Ruby merasa tertantang dan ingin melangkah lebih jauh.

Mengenai naskah yang juga merupakan hasil kerja kolaboratif Pam Brady-Elliott DiGuiseppi-Kirk DeMicco-Brian C. Brown ini, sebenarnya tak ada yang benar-benar baru di dalamnya. Dari cerita yang dihadirkan, terasa sangat familiar. Namun, apakah dengan begitu, naskah ini menjadi sebuah naskah gagal? Oh sama sekali tidak! Di balik segala kekliseannya, Ruby Gillman Teenage Kraken berhasil bertahan lewat kelebihan-kelebihannya yang begitu memikat. Salah satunya? Mari berteriak bersama-sama: humor!

Ya, dari menit pertama hingga kreditnya muncul, yang penonton harus lakukan hanyalah tertawa, tertawa, dan tertawa. Naskahnya harus diakui cukup cerdas dalam menghadirkan runtutan dialog witty dan humor yang bertubi-tubi, yang hebatnya, hampir seluruhnya mampu mengantarkan penonton dalam lautan penuh gelak tawa. Di sisi lain, film ini juga mampu menghadirkan beberapa momen emosional, meski dengan porsi yang jungkir-balik jika dibandingkan dengan humornya. Meski sedikit, momen-momen ini tetap berhasil dalam menyelesaikan misinya.

Salah satu kelebihan lain dari film ini adalah bagaimana duo sutradara Kirk DeMicco dan Faryn Pearl mengemasnya dengan pacing yang tergolong cepat, sehingga membuat animasi ini menjadi tontonan yang sama sekali tak lelah untuk terus disaksikan. Film ini memang punya segalanya untuk sebuah animasi fast-paced, bahkan termasuk adegan-adegan action yang dikemas dengan sangat baik, sehingga menghasilkan scene-scene yang thrilling sekaligus entertaining.

Layaknya produksi DreamWorks Animation yang lain, Ruby Gillman Teenage Kraken tampil dengan kualitas CGI yang mempesona. Tak hanya itu, dunia kraken di sini juga dihadirkan dengan begitu cantik, memikat, dan penuh warna. Makhluk-makhluknya diciptakan seimaginatif dan semenarik mungkin, yang pada akhirnya akan membuat kita lupa akan keklisean naratif yang dihadirkan oleh film ini.

Ruby Gillman Teenage Kraken benar-benar sebuah animasi yang mampu menyihir sobat nonton sambil berteriak, “whoaaa, this is a very, very fun rollercoaster!” sambil mendapatkan pesan moral tentang pentingnya arti keluarga dan berkehidupan. Well, kasih sayang keluarga memang tidak ada batasnya dan janganlah takut untuk mengeksplorasi sesuatu yang baru, karena “baru” bukanlah sesuatu yang selamanya buruk.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

You Will Die in 6 Hours
Lembayung
Singham Again
Emilia Perez

COMING SOON

Jurassic World: Rebirth
Superman: Legacy
Death Whisperer 2
Devara: Part 1