Review SAS: Red Notice: Sajikan Parade Action Seru Sebagai Menu Utama

Pada Rabu (1/2) lalu, penulis berkesempatan menyaksikan film SAS: Red Notice secara eksklusif sebelum tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia. Berkisah tentang seorang operator Pasukan Khusus SAS bernama Tom Buckingham (Sam Heughan) yang membawa kekasihnya, Dr. Sophie Hart (Hannah John-Kamen), dari London menuju Paris untuk melamar.

Sialnya, ketika kereta yang mereka naiki melewati terowongan Channel, Grace Lewis (Ruby Rose) dan timnya yang terdiri dari penjahat perang bersenjata berat merebut kereta dan menyandera ratusan penumpang. Grace mengancam untuk mengungkap rahasia tergelap pemerintah Inggris dan meledakkan terowongan itu jika permintaan tebusannya tak dipenuhi.

Tom, yang tengah tidak bersenjata dan jauh dari tim Pasukan Khusus SAS-nya, menjadi harapan satu-satunya bagi Sophie dan para penumpang lainnya untuk keluar hidup-hidup. Mampukah ia menyelematkan mereka dan mengalahkan Grace beserta timnya?

Menuru penulis, film yang diadaptasi dari novel laris karya mantan operator Pasukan Khusus SAS Andy McNab dengan judul yang sama ini tampil cukup baik untuk ukuran film action-thriller. Dari segi cerita misalnya, meski tak menawarkan hal baru, namun kisah SAS: Red Notice terbilang menarik. Penceritaan juga bagus, dalam arti mengalir, mudah diikuti, dan tak berbelit-belit.

Itulah yang membuat produksi terbaru Ingenious Media itu tetap memikat dari awal sampai akhir alias tidak membosankan. Lalu dari segi akting para pemain, arahan sutradara Magnus Martens ini juga terbilang tampil cukup baik untuk ukuran film sejenisnya. Tidak ada yang paling menonjol dan semua karakter tampil sesuai dengan porsinya.

Ya, SAS: Red Notice memang lebih menekankan pada suguhan parade action seru sebagai menu utamanya. Mulai dari aksi tembak-menembak yang intens, pertarungan jarak dekat, penyanderaan yang menegangkan, hingga aksi one man show Tom Buckingham menyelamatkan kekasih dan para penumpang.

Semua itu pun menjadi semakin menarik lantaran terjadi di sebuah kereta cepat dengan segala keterbatasan dan rintangannya. Menurut penulis, sang sutradara cukup berhasil memaksimal setiap sudut kereta dengan sangat baik untuk menciptakan adegan action yang seru dan menegangkan, ditambah dengan balutan suara dan visual yang mumpuni.

Oleh karenanya, penulis amat menyarankan untuk menonton film ini di bioskop agar mendapatkan pengalaman sinematik yang maksimal. Jadi, bagi sobat yang menyukai action-thriller seru dengan cerita yang sederhana, SAS: Red Notice layak masuk daftar tontonan kalian di bulan ini. Jangan lupa cek jadwal tayangnya di sini ya! Happy watching.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!