Review The Creator: Akting dan Visualnya Oke, Tapi...

Ketika masa depan berada di tengah-tengah peperangan umat manusia melawan kekuatan kecederdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Joshua (John David Washington), seorang mantan agen khusus militer berpengalaman yang masih berduka atas menghilangnya sang istri, direkrut dalam sebuah misi memburu dan membunuh The Creator.

The Creator merupakan sang perancang AI canggih yang telah mengembangkan sebuah senjata misteri berkekuatan dahsyat dan mampu mengakhiri perang sekaligus memusnahkan umat manusia. Alhasil, Joshua dan regu elit yang dipimpinnya harus maju melintasi garis pertahanan musuh, ke pusat teritori gelap yang dikuasai AI.

Tugas mereka adalah menemukan senjata pemusnah bumi yang harus segera dihancurkan. Ironisnya, senjata tersebut ternyata merupakan AI yang tampil dalam sosok seorang anak kecil.

Sekelumit kisah di atas tersaji dalam karya terbaru sutradara Gareth Edwards berjudul The Creator. Menurut penulis, produksi teranyar Walt Disney Pictures ini tampil kurang memuaskan, terutama dari segi kualitas naratifnya yang lumayan berantakan.

Sobat nonton mungkin bisa memahami apa yang diinginkan oleh sang sutradara atau ke mana arah film ini. Tapi sayangnya, menurut penulis, Edwards justru gagal untuk benar-benar membawa penontonnya turut serta dalam menikmati perjalanan yang disajikan dalam The Creator.

Ya, film ini memang harus diakui punya banyak ide-ide besar mengenai kondisi kehidupan manusia modern. Gareth pun mampu menyuguhkan seluruh ide tersebut melalui plot cerita serta dialog yang cukup terstruktur pada bagian awal penyajian film. Tapi, seiring dengan bergeraknya narasi film yang kemudian mulai merubah nadanya menjadi sebuah sajian aksi, The Creator malah kehilangan fokus penceritaan.

Edwards malah memilih untuk menyajikan menu berbagai adegan penuh kekerasan dan ledakan dengan tampilan yang spektakuler, dan lupa pada jalan cerita yang telah dibangunnya. Meski begitu, The Creator bukanlah film jelek. Terlepas dari ceritanya yang berantakan, sang sutradara masih mampu mengarahkan jajaran pemainnya untuk memberikan kualita penampilan terbaik.

Dan tentu saja, suguhan visual The Creator layak diacungi jempol. Unsur tersebut tak hanya memanjakan mata, tetapi juga mampu menerjemahkan ide-ide Edwards ke layar lebar dengan sangat baik.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!