Rapi Films Rilis Trailer Resmi Film 'Kemah Terlarang Kesurupan Massal'
Rapi Films kembali merilis trailer resmi film Kemah Terlarang Kesurupan Massal secara daring hari ini melalui akun-akun resmi media sosialnya. Film horor karya terbaru Ginanti Rona ini diproduksi oleh Rapi Films, bekerja sama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Pictures.
Skenarionya ditulis oleh Lele Leila, menampilkan sederet aktor muda berbakat, antara lain Callista Arum, Nayla Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, dan Dimas Juju.
Trailer film Kemah Terlarang Kesurupan Massal dibuka dengan potongan adegan seorang siswi (Nayla Purnama) yang kesurupan dan ditolong oleh teman-temannya. Adegan berlanjut dengan rombongan peserta perkemahan yang berjalan menuju areal perkemahan keramat. Mereka mendapat izin berkemah dari Mbah Santo (Landung Simatupang) dengan syarat sajen yang sudah dipendam jangan sampai terbongkar.
Para peserta juga berdoa untuk keselamatan masing-masing, tapi ini ternyata menjadi awal gangguan-gangguan yang mengancam jiwa mereka. Bukannya berhenti, mereka tetap melajutkan acara. Keadaan semakin kacau, para peserta perkemahan banyak yang kesurupan. Berbagai upaya pun dilakukan menghentikan semua terror yang terjadi. Trailer berdurasi kurang lebih dua menit yang penuh ketegangan ini ditutup dengan adegan seluruh peserta perkemahan yang pingsan setelah kesurupan massal.
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal terjadi di Jogja tahun 2016. Rini (Callista Arum), siswi kelas 1 SMA Pandega, mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya kuat dan mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia yang diam-diam ia sukai. Meski awalnya dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang), izin akhirnya diberikan dengan syarat tidak mengusik tempat sajen.
Namun, selama tiga hari perkemahan, kejadian di luar nalar terjadi. Pada malam puncak pementasan drama, Rini yang memerankan tokoh Roro Putri tiba-tiba kesurupan arwah asli Roro Putri (Nihna Fitria) dan memantik kesurupan massal di kalangan peserta lainnya. Keadaan menjadi kacau, banyak korban terluka hingga ada yang terancam nyawa. Miko (Fatih Unru), dewan ambalan, dan Mbah Sonto berjuang keras untuk menyelamatkan para siswa. Mampukah mereka mengatasi teror gaib ini dan membawa semua peserta pulang dengan selamat?
Ginanti Rona, sutradara film Kemah Terlarang Kesurupan Massal, terkait film terbarunya, "Saya tertarik karena premise ceritanya menarik sekali. Konsepnya berbeda dari film horor Indonesia lainnya, tipe horor folklore dengan set perkemahan di hutan, sehingga membuat film ini punya keunikan sendiri. Film ini juga film pertama saya dengan Rapi Film dan Pak Sunil Samtani, yang juga sangat passionate dan sangat menjaga kualitas produksinya. Semoga film ini bisa disukai dan ditonton oleh sebanyak-banyaknya penonton film, baik yang menyukai film horor ataupun tidak, dan film ini juga bisa menimbulkan ruang-ruang diskusi mengenai kejadian atau pengalaman seru yang menyeramkan."
Sunil G. Samtani, produser eksekutif film Kemah Terlarang Kesurupan Massal, menambahkan, "Kemah Terlarang Kesurupan Massal merupakan kolaborasi pertama Rapi Films dengan Ginanti Rona. Semoga kolaborasi ini bisa memberikan sajian film horor yang seru, memacu adrenalin, dan bisa diterima sekaligus dinikmati para pencinta film horor Indonesia."
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal akan tayang di bioskop-bioskop tanah air mulai 10 Oktober 2024.