Review Ancika: Dia yang Bersamaku 1995: Zee JKT 48 Sukses Lakoni Ancika dengan Sangat Baik
Pada tahun 1995, mantan ketua geng motor Dilan (Arbani Yasiz), jatuh cinta pada Ancika (Zee JKT 48), gadis yang membenci geng motor. Tak hanya itu, Ancika menentang segala bentuk hubungan pacaran dan tanpa terkecuali, ia membenci Dilan. Oleh karena itu, Dilan harus mencari cara untuk memenangkan hati gadis itu karena dia sangat berbeda dengan Milea, mantan pacarnya.
Selisih usia dan lingkungan membuat usaha Dilan berlipat ganda. Terlepas dari kenyataan bahwa Ancika sudah dewasa untuk usianya, dia sering merasa cemburu, yang membuat segalanya menjadi lebih rumit. Tapi, itulah cinta, bukan? Dilan harus berjuang untuk itu.
Kisah di atas tersaji dalam produksi terbaru MD Pictures dan 69 Production berjudul Ancika: Dia yang Bersamaku 1995. Menurut penulis, alur cerita film yang disutradaria oleh Benni Setiawan ini terasa seperti pengulangan cerita dari film Dilan 1990, dengan bumbu konflik yang juga hampir sama.
Dalam Dilan 1990, sobat nonton dibuat seperti membaca catatan harian dari sosok Milea tentang Dilan. Tapi, hal tersebut kini berganti rupa menjadi sosok Ancika. Alur ceritanya juga masih terkesan seperti gambaran kejadian-kejadian random dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, meski karakter Dilan di film ini tak begitu kuat lantaran karakter Ancika yang menjadi poros utama cerita, Zee mampu melakoni karakter tersebut dengan sangat baik. Ia berhasil tampil meyakinkan menggambarkan sosok Ancika yang keras kepala, tomboi, dan pemberani.
Bahkan menurut penulis, sosok Ancika film ini jauh lebih kuat dibanding Milea yang cenderung memiliki karakter yang berlawanan. Diferensiasi watak Ancika yang keras dan Dilan yang dewasa inilah yang berhasil ditampilkan dengan cukup baik di banyak adegan dalam Ancika: Dia yang Bersamaku 1995.
Overall, terlepas dari naskahnya yang kurang maksima, film ini masih mampu mengaduk-aduk perasaan layaknya film-film Dilan sebelumnya. Bahkan, menurut penulis, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 tampil lebih baik dari pendahulunya.