Review Canary Black: Kate Beckinsale Tampil Prima!
Lebih dikenal sebagai pemeran utama dari waralaba Underworld, Kate Beckinsale kali ini kembali dalam sebuah film yang memacu adreline berjudul Canary Black. Tak main-main, Canary Black juga diarahkan oleh Pierre Morel, seorang sineas yang pernah membesut film Taken.
Film Canary Black akan bercerita tentang Avery Graves (Kate Beckinsale), seorang agen CIA yang terjebak dalam situasi sulit saat dirinya diperas oleh sekelompok teroris yang menculik suaminya. Avery dipaksa untuk mengkhianati negaranya sendiri dan harus menjalankan misi rahasia demi menyelamatkan suaminya tadi.
Dalam melakukan misi penyelamatan suaminya, ternyata terungkap banyak rahasia yang dapat membahayakan keselamatan dunia. Rahasia apakah itu?
Dari sinopsis di atas, tak sulit untuk menebak bahwa film ini merupakan versi feminim dari film Taken yang dibesut oleh sutradara yang sama. Penuh dengan aksi menegangkan, manuver Avery Graves dalam mengintai dan menghabisi para penjahat menjadi tontonan yang sangat menarik. Adegan gunfight dipadukan dengan pertarungan jarak dekat yang seru, akan menjadi menu utama yang tersaji di film ini.
Seperti yang sudah disinggung tadi, bahwa Canary Black disutradarai oleh Pierre Morel, yang terkenal sebagai pengarah di film-film action macam District B13, Taken, dan From Paris with Love. Pierre tentunya sudah tidak asing lagi dalam mengarahkan film action. Nah, walaupun penuh dengan aksi adu tembak yang cukup brutal, namun sayangnya, Pierre masih kurang mampu dalam memberikan visual elegan yang sangat kental seperti di film seri John Wick contohnya, yang memiliki koreografi action mempesona.
Perihal kisah yang dibangun, hanya ada satu plot yang diusung oleh film ini. So, tidak ada kedalaman cerita yang dibangun. Akan tetapi kelebihannya, jalan cerita Canary Black akan menjadi lebih mudah dipahami oleh penonton. Untuk twist yang coba dibangun pun, bisa dibilang terlalu mudah untuk ditebak.
Namun, satu hal yang patut diapresiasi adalah totalitas akting dari seorang Kate Beckinsale. Dalam setiap aksinya, dia tetap bisa menarik simpati penonton dari awal hingga akhir film. Tak hanya itu, komitmen Kate untuk menjalani latihan keras demi menjalani peran sebagai seorang Avery Graves juga patut diacungi jempol. Karena dengan usianya yang sudah setengah abad, tentu tak mudah untuk menjalani adegan kekerasan yang menuntut fisik prima.
Sebagai konklusi, Canary Black merupakan sebuah film yang menghadirkan tontonan segar yang bisa membuat penontonnya ikut bersimpati kepada sang jagoan. Tak peduli sudah berapa orang yang tewas di tangannya, kalian bakalan terus mendukung Avery dalam melancarkan aksi balas dendamnya.