Review Devils Stay: Menegangkan dan Mencekam
Seorang spesialis jantung bernama Cha Seung-do (Park Shin-yang) meragukan kematian putrinya, Cha So-mi (Lee Re) setelah melakukan pengusiran setan atau eksorsisme. Ia percaya bahwa jantung putrinya masih berdetak alias belum meninggal.
Di tengah prosesi pemakaman sang putri selama tiga hari, Cha Seung-do dan seorang pendeta, Hae-shin (Lee Min-ki), berselisih mengenai kebenaran ilmiah dan spiritual. Masing-masing berusaha membuktikan penemuan mereka yang berpotensi menyelamatkan nyawa Cha So-mi.
Itulah kisah yang tersaji dalam karya terbaru sutradara Moon-Sub Hyun berjudul Devils Stay. Menurut penulis, layar lebar horor dari Korea Selatan ini terbilang cukup seru dan menarik. Setidaknya ada tiga faktor yang menjadi alasannya.
Pertama, untuk ukuran film yang mengangkat tema kesurupan, Devils Stay mampu menghadirkan ketegangan yang sangat intens. Menariknya, itu dilakukan dengan tidak mengandalkan jumpscare, melainkan lewat atmosfer horor nan mencekam yang senantiasa meningkat di setiap babaknya.
Kedua, untuk ukuran film horor, misteri yang disuguhkan film ini layak diacungi jempol. Sobat nonton dijamin bakal terus diajak berpikir dan menebak apa yang sesungguhnya terjadi. Hal itu pula yang menurut penulis membuat layar lebar berdurasi 95 menit tersebut tidak membosankan.
Ketiga, ketegangan dan atmosfer horor yang disajikan film ini semakin paripurna lewat penampilan akting mumpuni para pemeran utamanya. Menurut penulis, pujian layak diberikan kepada Lee Re yang mampu membawakan karakter Cha So-mi dengan sangat meyakinkan, baik ketika kesurupan maupun tidak.
Terlepas dari tiga hal positif di atas, menurut penulis, harus diakui pula bahwa Devils Stay punya kekurangan. Salah satu yang paling terasa adalah beberapa karakter penting yang kurang digali lebih dalam, meski sudah dibawakan dengan baik oleh pemainnya.