Loading your location

Review Film Fly Me to the Moon: Salah Satu Komedi Romantis Terbaik Tahun Ini

By Ekowi04 Agustus 2024

Bintang keberuntungan nampaknya masih terus bersinar terang pada Channing Tatum. Semenjak Step Up yang dirilis pada tahun 2006 silam, nama Tatum memang mulai menanjak sebagai aktor tampan yang digemari banyak wanita. Dia mulai muncul dalam film besar macam G.I. Joe: The Rise of Cobra hingga Dear John, sebuah drama tearjerker dari novel Nicholas Sparks yang mampu menggeser Avatar dari puncak Box Office. Tapi baru di tahun 2012 ini popularitas Tatum mencapai puncaknya.

Dan tahun ini, setelah bermain dalam Deadpool & Wolverine, kini Tatum kembali dalam film romcom berlatar pendaratan pertama manusia di bulan oleh kru Apollo 11 berjudul Fly Me to the Moon. Ya, peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1969 tersebut memang sempat dibumbui oleh berbagai teori konspirasi. Pada intinya, para astronot seperti Neil Armstrong dan Edwin Aldrin kala itu diklaim tidak pernah menginjakkan kakinya di bulan.

Sineas Greg Berlanti lantas menjadikan premis di atas menjadi latar belakang film terbarunya ini. Tapi tenang, Greg tidak serta merta menjadikan karyanya sebagai film penuh konspirasi yang rumit, karena sejatinya Fly Me to the Moon merupakan film dengan sentuhan romance-comedy yang cukup kental.

Seperti yang sudah disinggung di atas, Film Fly Me to the Moon sendiri akan mengangkat latar belakang pendaratan bersejarah Apollo 11 di bulan milik NASA. Kala itu, pada tahun 1960-an, perlombaan luar angkasa yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet memang sedang meningkat.

Akan tetapi, salah seorang ahli pemasaran bernama Kelly Jones (Scarlett Johansson) malah membuat tugas sosok direktur peluncuran NASA bernama Cole Davis (Channing Tatum) menjadi lebih sulit. Di sisi lain, saat Gedung Putih menganggap misi pendaratan di bulan tadi terlalu penting untuk gagal, mereka kemudian diarahkan untuk merencanakan pendaratan palsu di bulan sebagai cadangan. Berhasilkah mereka?

Well, meredupnya genre romcom konvensional belakangan ini memang patut disayangkan. Tapi, di sisi lain membuat tiap kemunculannya terasa spesial. Berbeda dengan awal 2010-an kala hampir seminggu sekali romcom baru dirilis, sebagai taktik mengeruk uang secara mudah nan murah, hingga melahirkan banyak judul asal jadi. Sekarang ini, romcom konvensional ibarat liburan menyenangkan yang sekali waktu kita jalani demi melepas penat.

Tapi, memandangnya sebagai sebuah romcom secara general, Fly Me to the Moon jelas mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Humornya mengundang tawa, romansanya manis, momen-momen intimnya sanggup menghangatkan hati, dan cara bertuturnya ringan. Sangat ringan, hingga berbagai masalah dibuat tuntas dengan amat mudah. Hal tersebut tidaklah menjadi persoalan, karena sekali lagi, ini merupakan romcom konvensional yang tak ubahnya liburan. Sebuah liburan sejatinya tak memerlukan keruwetan.

Konklusinya juga terkesan main aman, tapi jelas sulit untuk mempermasalahkan hal itu, di saat Channing Tatum dan ScarJo berhasil menghadirkan chemistry menggigit yang membawa lagi pesona pasangan komedi romantis klasik. Karena di dalam tiap konflik pastinya ada rasa suka yang belum terlupa, dan dari tatapan mata serta senyum mereka berdua terpancar romansa yang amat kuat.

Dan sekali lagi, janganlah berharap menemukan banyak kejutan pada plot film ini. Fly Me to the Moon memang menampilkan plot klise romcom pada umumnya, sehingga jalan ceritanya pun cukup terprediksi. Akan tetapi, film ini akan mengajak penontonnya untuk fokus pada pembangunan hubungan antar karakternya dan fokus pada mewahnya production design yang ditampilkan di hampir sepanjang filmnya.

Belum lagi film ini juga dibalut oleh tembang-tembang lawas seperti "Fly Me to the Moon" karya Bart Howard tahun 1954 yang kali ini dibawakan oleh solois muda kelahiran Brunei Darussalam, 5 Mei 1993, Jaz Hayat atau Jaz, dan tembang legendaris "Moon River" yang dinyanyikan Aretha Franklin yang pastinya akan membuat banyak adegan yang diisinya menjadi terasa semakin hidup.

Berbagai hal di atas tadilah yang pada akhirnya berhasil memantapkan Fly Me to the Moon sebagai salah satu komedi romantis terbaik di tahun ini.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

DEADPOOL & WOLVERINE
Seni Memahami Kekasih
Ma Da: Arwah Penunggu Sungai
DETECTIVE CONAN THE MOVIE: THE MILLION-DOLLAR PENTAGRAM

COMING SOON

Penunggu Rumah: Buto Ijo
I Love You My Teacher
Elio
PUTRI BINTANG LIMA