Review Gladiator II: Koreografi Perkelahiannya Juara!!!

Sobat nonton masih ingat dengan film pemenang Oscar 'Gladiator' yang dirilis tahun 2000 silam? Ya, kisahnya kembali berlanjut dalam sekuelnya berjudul Gladiator II. Berkisah tentang Lucius (Paul Mescal) yang terpaksa memasuki Colosseum dan harus melihat masa lalunya guna menemukan kekuatan untuk mengembalikan kejayaan Roma kepada rakyatnya pasca rumahnya ditaklukkan oleh kaisar tiran yang sekarang memimpin Roma.

Menurut penulis, sekuel ini boleh jadi bukanlah film biografi dan bahan pelajaran sejarah dengan tingkat akurasi tinggi. Namun, sebagaimana di karya-karya lain sang sutradara yang juga bersinggungan dengan sejarah, akurasi bukanlah tujuan utama.

Menariknya, faktor tersebutlah yang yang menurut penulis justru menjadikan Gladiator II tampil cukup menjanjikan. Ya, film ini merupakan lahan sang sutradara dalam menyuarakan visi artistiknya, ketimbang sebatas menceritakan ulang catatan sejarah.

Terlepas dari itu, aspek terbaik yang ditampilkan film ini tentu saja adalah koreografi perkelahiannya. Ridley Scott terlihat begitu niat dalam menggarap semua adegan perkelahian satu lawan satu yang ditampilkan di film ini. Belum lagi desain produksinya yang begitu detail, mulai dari lokasi hingga wardrobe yang digunakan semua pemainnya.

Tak seperti karya Scott sebelumnya, Napoleon, yang terasa sunyi, maka dalam Gladiator II ia dan penata musik Harry Gregson-Williams tak ragu-ragu dalam menampilkan musik megah dalam mengiringi adegannya. Semua musik dan scoring yang ditampilkan di film ini terasa sesuai dengan momennya dan benar-benar mengiringi filmnya dengan sangat baik.

Menurut penulis, Ridley Scott memang ahlinya dalam mengarahkan film-film semacam ini. Epik, brutal, dan yang terpenting, sama sekali tidak artificial. Berbeda dengan banyak sineas modern yang akan terlampau bergantung pada efek komputer hampa jika dihadiahi bujet ratusan juta, maka Ridley Scott justru tak ubahnya sang gladiator ulung yang lihai dalam mengincar kesempurnaan, hingga bersedia memerhatikan detail terkecil demi sebuah kemenangan.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!