Review Laura: Amanda Rawles Tampil Prima!
Salah satu film Indonesian paling dinanti tahun ini, Laura, sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Berkisah tentang Laura (Amanda Rawles), selebgram ceria yang sangat disayangi oleh teman dan keluarganya, harus berjuang ketika hidupnya yang penuh warna mendadak menjadi hitam putih setelah ia lumpuh karena kecelakaan yang disebabkan sang kekasih, Jojo (Kevin Ardilova).
Menurut penulis untuk sobat nonton yang sebelumnya kurang familiar dengan kisah hidup mendiang sang selebgram, maka karya terbaru Hanung Bramantyo ini akan tetap aman untuk langsung ditonton. Pasalnya, durasi perkenalan tokoh utama di awal tidak terlalu panjang lantaran gambaran besar Laura ini seperti apa, bisa jadi populer karena apa, dan lain sebagainya mampu tersampaikan dengan cukup baik.
Pujian layak diberikan kepada penulis skenario, Alim Sudio, yang coba menuliskan ceritanya dengan cukup efektif. Beberapa peristiwa di dalam film ini juga memiliki alur maju mundur, terutama di paruh awal film. Meski begitu, alur tersebut kelihatannya berfungsi sebagai cara si penulis naskah untuk memperkenalkan latar belakang kisah Laura, sekaligus sebagai supaya untuk menimbulkan rasa penasaran kepada sobat nonton atas peristiwa yang akan terjadi selanjutnya.
Selain itu, kombinasi antara kisah perjuangan Laura ketika berjuang dalam melawan penyakitnya, betapa supportifnya pihak keluarga dan teman, dan betapa menyebalkannya si tokoh antagonis di sini nantinya akan membuat produksi terbaru MD Pictures ini benar-benar memberikan pergolakan emosi yang cukup intens di sepanjang filmnya.
Menurut penulis, berbagai hal di atas dapat terwujud karena ditunjang oleh performa akting yang luar biasa dari para aktornya, khususnya Amanda Rawles. Ia benar-benar sanggup menghidupkan sosok Laura dengan sangat baik melalui range aktingnya yang istimewa. Rasa Simpati, gemas, haru, sedih, dan kagum seketika akan muncul ketika melihat sosok yang dimainkan oleh Amanda tersebut.
Secara keseluruhan, film ini bukan hanya sekadar mereka ulang tragedi yang menimpa Laura, tapi juga turut menyelipkan pesan-pesan tentang betapa pentingnya bagi kita semua untuk berjuang melawan toxic relationship. Tak terbatas dari apa yang terjadi pada sosok Laura, tapi juga sebagai pengingat bagi siapapun yang menonton film ini.