Review Munkar: Salah Satu Horor Terbaik dari Anggy Umbara
Berusaha menyelamatkan diri dari bully-an yang ia terima, seorang santriwati bernama Herlina malah mengalami kecelakaan dan menghilang. Tak terima anaknya meninggal, orang tua Herlina mengirimkan arwahnya dengan bantuan dukun untuk membalaskan dendam terhadap teman-temannya di pesantren.
Alhasil, Herlina tiba-tiba kembali ke Pondok Pesantren secara misterius. Sejak saat itu, mulai muncul keanehan dan teror yang berhubungan dengan santriwati tersebut. Para guru dan murid-murid di Pondok Pesantren pun mulai mengalami kengerian demi kengerian yang mengancam nyawa.
Kisah di atas tersaji dalam produksi terbaru MD Pictures dan Pichouse Films berjudul Munkar. Menuru penulis, dari beberapa film horor karya Anggy Umbara, film ini bisa dibilang merupakan salah satu yang terbaik. Ya, Munkar tampil tak hanya menyuguhkan jumpscare dan unsur gore sebagai menu utamanya, tetapi juga dari beberapa film horor.
Selain itu, film yang naskahnya ditulis oleh Evelyn Afnilia ini juga bakal menampilkan sosok setan dengan make up dan mimik creepy yang cukup membekas di ingatan. Menurut penulis, ini sedikit mengingatkan pada film produksi Hollywood berjudul Smile atau film horor lokal berjudul Qodrat lantaran memiliki vibes yang sama di adegan tertentu.
Yang juga menarik adalah Munkar juga akan mengingatkan sobat nonton dengan realita bagaimana iblis itu mampu mempermainkan pikiran manusia dan bisa memperalat tiap orang yang tidak bersandar pada Tuhan. Premis yang memang terus berulang-berulang di banyak film horor Indonesia, namun tetap terasa efektif bagi banyak penonton lokal.
Pertanyaan pentingnya kemudian adalah apakah dengan mengangkat tema bullying yang dipadukan dengan horor mampu membuat pelaku bully kapok? Silakan sobat nonton nilai sendiri. Selamat menonton.