Loading your location

Review Anaconda (2025): Film Thriller Monster yang Mencekam dan Menghibur

By Ekowi24 Desember 2025

Banyak di antara sobat nonton mungkin pernah menonton sebuah film berjudul Anaconda yang dirilis pada tahun 2007 silam. Saking melegendanya film tersebut, sehingga melahirkan sebuah tren film sejenis kala itu. Kini, Film Anaconda akan kembali hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan berbeda dari versi 1997.

Disutradarai oleh Tom Gormican, yang juga menulis naskahnya bersama Kevin Etten, Anaconda versi terbaru ini bukan hanya sekadar reboot, tapi juga menjadi film keenam dalam waralaba populer ini.

Kisah dalam film ini akan berfokus pada dua sahabat karib, Doug (Jack Black) dan Griff (Paul Rudd), yang tengah menghadapi krisis paruh baya. Demi menghidupkan kembali semangat masa muda, mereka memutuskan untuk mewujudkan mimpi lama membuat ulang film Anaconda yang menjadi favorit mereka sejak kecil.

Dengan modal terbatas serta kru yang serba amatir, Doug dan Griff memberanikan diri berangkat ke hutan Amazon. Awalnya, syuting berjalan penuh optimisme. Namun, semua berubah kacau ketika ular yang sudah mereka siapkan mati di lokasi.

Tanpa rencana matang, mereka terpaksa masuk lebih dalam ke hutan demi mencari ular pengganti. Sialnya, perjalanan itu justru membawa mereka pada kenyataan mengerikan karena bertemu langsung dengan anaconda raksasa yang nyata, buas, dan mematikan.

Well, film Anaconda sendiri telah memiliki narasi yang sudah logis sesuai dengan genrenya. Keberadaan seekor ular Anaconda raksasa tentu saja tidak masuk akal, tetapi kita perlu melihat kembali genre film ini untuk memahami apakah narasi semacam itu logis atau tidak jika diamati berdasarkan genrenya.

Tak lupa, film ini pun turut menghadirkan sebuah homage bagi film aslinya. Tentu, perubahan sulit untuk dihindarkan yang terkadang dibuat tanpa memperhatikan aturan yang jelas. Inkonsistensi semacam ini jelas tidak perlu untuk diregulasi maupun dikomentari, karena sejatinya, Anaconda secara terang-terangan tampil dengan semangat sarat hiburan yang terkadang mengenyahkan logika untuk mencernanya. Dari sini, seperti yang sudah disinggung di atas, suspension of disbelief pun coba diterapkan.

Nah, Jika hal tadi sudah diterapkan, maka kesenangan menyaksikan ular raksasa memangsa para manusia akan menghasilkan sebuah hiburan paripurna tersendiri. Pun, secara mengejutkan, CGI-nya tampil rapi dan jauh dari kesan artifisial. Ketegangan turut ditekan yang sontak membuat sobat nonton akan beteriak kegirangan. Dari sini, Anaconda bisa dibilang sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

Overall, Anaconda memang merupakan sebuah film yang dimaksudkan hanya untuk menjadi sebuah film thriller monster yang mencekam. Film ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk memberikan kedalaman makna, nilai-nilai filosofis, atau bahkan penjelasan ilmiah rumit lainnya. Anaconda adalah sebuah film yang diciptakan sebatas untuk menghibur dengan menakut-nakuti penontonnya. Dan jika melihat dari hasil akhir yang ditampilkan di layar, dapat dikatakan bahwa film ini telah memenuhi ekspektasinya dengan baik, setidaknya bagi penulis.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

DHURANDHAR
Qorin 2
Avatar: Fire and Ash
Zootopia 2

COMING SOON

Song Sung Blue
Spider-Man: Brand New Day
Radio Darah
The Legend of Zelda