Review Hear Me: Our Summer: Suguhkan Kisah Unik tentang Dua Tunarungu yang Saling Jatuh Cinta
Apakah sobat nonton pernah merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Bagi sobat nonton yang pernah merasakannya, bagaimana? Apakah mendebarkan? Dan apakah sobat nonton ingin bertemu terus dengannya? Kira-kira seperti itulah premis yang coba ditawarkan oleh sebuah film yang berjudul Hear Me: Our Summer.
Hear Me: Our Summer akan berkisah tentang Yong-Joon (Hong Kyung), seorang pemuda yang tidak tahu apa impiannya dan masih memikirkannya. Dia bekerja paruh waktu sebagai pengantar kotak makan siang untuk sebuah toko yang dikelola oleh orang tuanya. Suatu hari, dia mengantar makanan ke sebuah kolam renang. Di sana, Yong-Joon melihat Yeo-Reum (Roh Yoon-Seo) dan jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.
Dia kemudian menyadari bahwa Yeo-Reum merupakan seorang tunarungu dan mendekatinya dengan menggunakan bahasa isyarat yang dia pelajari di masa lalu. Sementara itu, Yeo-Reum hidup untuk adik perempuannya, Ga-Eul (Kim Min-Ju), yang merupakan perenang tuna rungu. Yeo-Reum sibuk dengan pekerjaan paruh waktu dan mengurus pelatihan renang Ga-Eul. Yeo-Reum bahkan tidak punya waktu untuk makan, tetapi cinta tulus dari Yong-Joon padanya, yang membuat kotak makan siang untuknya, membuka hatinya sedikit demi sedikit.
Well, pernahkah sobat nonton berpikir bagaimana cara berkomunikasi secara langsung tanpa saling berbicara? Apalagi bila sudah berkumpul dengan 2 atau lebih orang yang tidak bisa mendengar dan tidak bisa berbicara? Dan yang paling penting lagi, bagaimana cara kalian mengungkapkan perasaan kepada orang yang disukai, sedangkan orang yang kalian sukai tak bisa mendengar maupun bicara? Nah, film ini mengisahkan kisah cinta yang sederhana namun unik yang mengajarkan kita bahwa cinta adalah keajaiban yang tak perlu didengar, diucapkan, maupun diterjemahkan.
Kita mungkin sudah sering menonton film-film yang di dalamnya terdapat percakapan antar karakter dan kita cukup mendengar apa yang mereka ucapkan. Pada kali ini, Hear Me: Our Summer akan menyuguhkan konsep yang berbeda dari film kebanyakan. Karena peran-peran utama yang terdapat di film ini merupakan tunarungu, maka percakapan yang terdapat di dalamnya pun sangat minim dan kebanyakan menggunakan bahasa isyarat.
Akibat dari hal di atas tadi, maka kita mau tak mau harus selalu membaca terjemahan tiap-tiap kata yang diperagakan. Kadang memang terasa membosankan karena kita tidak mendengar suatu percakapan sedikit pun, namun setiap masalah yang terjadi di dalam frame dijamin akan tetap membuat kita dapat terbawa dengan suasananya lantaran setiap karakter yang terdapat di film ini berhasil menyalurkan emosinya melalui gestur-gerstur yang mereka berikan.
Overall, film Hear Me: Our Summer coba menyampaikan pesan dengan cukup mendalam, yakni janganlah sampai keterbatasan atau kekurangan yang kalian miliki menjadikan diri kalian lemah. Di balik suatu kelemahan, pasti ada kekuatan lain yang masih tersembunyi. Dan jika kalian memang bersungguh-sungguh mencintai seseorang, kendala apapun itu, tidak akan menjadi suatu halangan, malah akan membuat kita terus memperjuangkan dan membuat kita akan berusaha menjadi lebih baik lagi.