Review I Know What You Did Last Summer: Penuh Misteri dan Ketegangan yang Menyenangkan
Setelah sukses dengan film pertama dan keduanya yang tayang pada tahun 1997 dan 1998, Film horor I Know What You Did Last Summer versi 2025 akan tayang di bioskop Indonesia mulai pekan ini. Disutradarai oleh Jennifer Kaytin Robinson, I Know What You Did Last Summer akan mengambil latar 27 tahun setelah peristiwa pada film kedua terjadi.
Dikisahkan, sekelompok anak remaja yang terdiri dari Danica (Madelyn Cline), Eva (Chase Sui Wonders), Tyler (Gabbriette Bechtel), Max (Tyriq Withers), dan Jonah (Jonah Hauer-King) berusaha menutupi kecalakaan yang terjadi satu tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai diteror oleh seorang pembunuh misterius yang tampaknya mengetahui rahasia gelap mereka.
Ketika teror semakin mencekam, mereka menyadari peristiwa yang sama juga pernah terjadi sebelumnya, bahkan memiliki kesamaan dengan pembantaian di Southporth. Oleh sebab itu, mereka mendatangi Julie James (Jennifer Love Hewitt) dan Ray Bronson (Freddie Prinze Jr.), sebagai dua orang korban yang selamat dari pembantaian tersebut. Lantas, berhasilkah mereka selamat dari teror menakutkan tadi?
Well, selain berusaha untuk melanjutkan pengisahan seri film I Know What You Did Last Summer, Jennifer Kaytin Robinson nampaknya juga merancang film ini untuk dapat menghadirkan nafas sekaligus warna pengisahan yang baru, baik bagi para penggemar lama seri film horror-thriller tersebut maupun bagi para penonton yang berasal dari generasi lebih muda.
And it works! Selain berhasil memberikan garapan karakterisasi yang cukup solid yang mampu membuat banyak karakter baru terasa mengesankan kehadirannya, sang sutradara juga lihai dalam menghasilkan bangunan kisah misteri yang kuat. Mereka yang telah memahami formula ketegangan serta misteri dari seri film ini mungkin dapat menangkap sejumlah petunjuk yang mengarah kepada sosok pelaku utama sejak pertengahan film.
Namun tetap saja, apiknya pengolahan tuturan cerita film yang ditulis sang sutradara bersama Sam Lansky akan membuat sobat nonton turut terseret dalam setiap menit perjalanan menuju terbukanya tabir misteri dalam linimasa pengisahannya. Walaupun, jika penulis boleh jujur, penggunaan referensi terhadap berbagai konflik maupun karakter yang hadir di film-film pendahulu dalam jalan cerita film ini memang tidak selalu berjalan mulus.
Ya, keterkaitan yang terlalu mendalam pada konflik maupun karakter terdahulu memang beberapa kali menyebabkan penuturan film ini terasa cukup melelahkan ataupun tidak relevan, khususnya di bagian pertengahan hingga akhir film. Beruntung, Jennifer Kaytin Robinson masih mampu menjaga ritme penuturan film ini agar terus bergerak cepat dengan tampilan pembunuhan yang terkesan lebih sadis sehingga hal tersebut cukup berhasil untuk menghindarkan film ini dari kesan pemaparan yang monoton.
Pada akhirnya, mencoba meneruskan warisan presentasi horro-thriller seikonik waralaba I Know What You Did Last Summer ini jelas bukanlah sebuah tugas yang mudah. Kemampuan sang sutradara dalam menjaga kesinambungan penuturan dari seri film terdahulu dan sekaligus menciptakan ruang bagi alur pengisahan yang baru menjadi kunci bagi kesukesan bagian teranyar dari waralaba ini. So yes, I Know What You Did Last Summer versi modern ini masih berhasil menjadi perjalanan misteri berlumuran darah yang begitu menyenangkan.