Loading your location

Review Pesugihan Sate Gagak: Kental dengan Nuansa Khas Tongkrongan

By Ekowi15 November 2025

Beberapa waktu terakhir, industri film Indonesia kerap kali menayangkan film-film bergenre horor. Karena terlalu sering, tak sedikit dari penonton yang mulai malas dengan genre ini. Munculnya film bergenre komedi-horor agaknya menjadi solusi bagi para pencinta film yang ingin menonton film dengan konsep yang fresh.

Pesugihan Sate Gagak adalah judul terbaru yang coba menawarkan konsep di atas. Disutradarai oleh Etienne Caesar dan Dono Pradana, serta diproduksi oleh Cahaya Pictures dan Base Entertainment, film Pesugihan Sate Gagak akan mengisahkan tiga sahabat bernama Anto (Ardit Erwandha), Dimas (Yono Bakrie), dan Indra (Benedictus Siregar) yang tengah terjerat masalah keuangan. Anto harus mengumpulkan mahar Rp150 juta dalam sebulan untuk menikahi kekasihnya, Dimas frustrasi karena konten horornya tak kunjung viral, sementara Indra tenggelam dalam utang pinjaman online.

Di tengah keputusasaan ini, mereka menemukan buku mantra kuno peninggalan kakek Indra. Dari situlah lahir ide paling gila, yakni melakukan pesugihan dengan cara jualan sate dari daging gagak ke para demit. Namun, segala yang instan tidak selalu berakhir baik. Para pelanggan dari dunia lain itu menjadi semakin rakus, mereka datang di luar waktu berjualan untuk menagih sate tanpa henti. 

Walhasil, ladang uang pun berubah menjadi jerat mengerikan. Kini, tiga kawan itu harus berhadapan pada pilihan yang sulit untuk selalu melayani pelanggan dari alam lain dengan bertaruh nyawa, atau berhenti dari ritual tersebut.

Jika boleh jujur, Pesugihan Sate Gagak memang masih jauh dari kata sempurna dan belum bisa dikatakan fenomenal. Namun, film ini berhasil melanjutkan tren positif dari genre horor komedi di tengah dominasi horor mainstream dan cerita adaptasi di layar lebar. Daya tarik film ini sendiri muncul dari kemasannya yang ringan. Film ini bisa dinikmati dengan mudah jika ditonton tanpa banyak ekspektasi atau pikiran skeptis.

Duo sutradara film ini masih memakai formula seperti film-film bergenre sejenis. Sebut saja perihal berdamai dengan masa lalu, cinta tulus dari si karakter utama, hingga kisah persahabatan. Dialog dalam film ini juga tidak perlu diragukan. Film ini memiliki dialog yang nyaris tak ada cela karena sebagian besar dari karakter film ini memang diisi oleh orang Jawa asli dan sudah fasih memakai dialek Jawa.

Namun, terlepas dari itu, akting Benidictus Siregar sebagai Indra sukses menjadi sorotan yang begitu menarik perhatian. Karakter itu dikaruniai penulisan dan latar belakang yang begitu cocok dengan Beni. Kemunculan Beni bak magnet tawa bagi penonton berkat tingkah polah dan celetuk karakternya yang cemerlang. Daya tariknya semakin terasa setiap kali Indra difungsikan menjadi 'samsak' bagi karakter lain, terutama pada momen-momen jenaka.

Gaya komedi dalam Pesugihan Sate Gagak memang kental dengan nuansa khas tongkrongan, seperti banyolan setiap karakter yang saling meledek karakter lain dengan seloroh hingga sesekali umpatan spontan. Namun, muatan komedi film ini sangat berpotensi menyerempet batas-batas kelucuan orang awam. Ada banyak celetukan yang menyerang fisik atau latar belakang karakter, tetapi tak semuanya ditulis dengan proporsional.

Bagi orang-orang di luar sana yang memegang teguh nilai-nilai moral, komedi dalam film ini mungkin akan membuat dahi berkerut sesekali. Namun, bagi mereka yang cuek, guyonan khas tongkrongan itu bisa saja melahirkan tawa paling lepas. Ya, guyonan absurd dalam film ini memang tak perlu diambil pusing, karena film ini seharusnya akan tetap menghibur jika disaksikan tanpa ekspektasi yang muluk-muluk.

Overall, bisa dibilang, film Pesugihan Sate Gagak mampu menciptakan cerita yang universal meski latar belakang kedaerahannya cukup kental. Walaupun, harus diakui juga bahwa film ini masih butuh formula yang lebih jitu untuk bisa menandingi capaian dari film-film karya Bayu Skak yang memiliki nafas yang sama. Namun, rasanya Pesugihan Sate Gagak tetap bisa mendapat tempat di hati penonton dengan warnanya sendiri.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Pangku
Dopamin
Chainsaw Man: The Movie - Reze Arc
MAJU SEREM MUNDUR HOROR

COMING SOON

PROMO: TERRA WILLY
Sharktopus
Project Hail Mary
Kejarlah Janji