Loading your location

Review Superman: Man of Steel Versi Baru yang Menghibur dan Menyenangkan

By Ekowi09 Juli 2025

Salah satu film superhero paling dinanti tahun ini, Superman, resmi tayang secara reguler mulai hari ini, Rabu (9/7). Berbeda dengan versi-versi sebelumnya, garapan sutradara James Gunn tampil sedikit berbeda, terutama di bagian awalnya. Ya, sobat nonton tidak lagi disuguhkan dengan kisah Clark Kent (David Corenswet) dari masa kecil, melainkan sosok Superman yang berusia 30 tahunan yang telah menjadi manusia super kesayangan banyak orang.

Di sisi lain, ada Lex Luthor (Nicholas Hoult), yang justru merasakan sebaliknya. Ia menganggap keberadaan Superman adalah ancaman bagi umat manusia. Asumsi itulah yang mendorongnya untuk menciptakan metahuman buatan, tak hanya untuk mengalahkan sang manusia super, tetapi juga melenyapkannya untuk selamanya. Apakah upaya Luthor tersebut berhasil?

Itulah sekelumit konflik yang tersaji dalam produksi terbaru Warner Bros. Pictures dan DC Studios ini. Menurut penulis, Superman secara garis besar tampil cukup baik untuk ukuran film superhero. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi alasannya. Pertama, layar lebar ini dijamin bakal memberikan pengalaman menonton yang seru dan menyenangkan layaknya film-film sejenis kebanyakan.

Itu tidak terlepas dari berbagai adegan aksi yang disuguhkan di dalamnya. Mulai dari duel seru antar manusia super yang intens, bahkan disuguhkan sejak menit awal, hingga pertarungan besar dengan unsur eksplosif yang menghancurkan gedung-gedung di kota Metropolis. Oleh sebab itu, penulis amat menyarakan sobat nonton untuk menyaksikan film ini di layar IMAX untuk mendapatkan pengalaman sinematik yang maksimal.

Kedua, sosok jagoan atau superhero di film ini tidak hanya Superman. Sobat nonton yang sudah menyaksikan trailernya tentu sudah tahu siapa saja mereka, yakni Mr. Terrific (Edi Gathegi), Guy Gardner (Nathan Fillion), Hawkgirl (Isabela Merced), dan anjing bernama Krypto. Menariknya adalah keempatnya ternyata mampu mencuri perhatian dan punya peran penting di dalam cerita film ini, bukan hanya numpang lewat.

Ketiga, harus diakui bahwa penggambaran Lex Luthor di film ini terbilang cukup menarik, meskipun debatable. Sosoknya amat berbeda dengan Luthor di versi-versi sebelumnya yang cenderung melakukan "mind game" untuk menghadapi Superman. Dalam versi baru ini, dirinya lebih seperti Tony Stark. Ia sangat memaksimalkan kecerdasan dan sumber daya (terutama kekayaan) yang dimilikinya untuk menciptakan berbagai teknologi canggih yang dapat menandingi Superman.

Jadi, bagi sobat nonton yang sudah menantikan lama film ini dan berharap ada diferensiasi dengan film-film Superman sebelumnya, karya James Gunn ini layak untuk ditonton. Happy watching. 

 

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Crayon Shin-chan The Movie: Our Dinosaur Story
F1 The Movie
Dangerous Animals
Komang

COMING SOON

Shark Warning
Mawang
Dan Da Dan: First Encounter
Air Mata Mualaf