Review Memory: Ketika Pembunuh Bayaran Mulai Pikun
Sobat nonton pernah tidak membayangkan ada pembunuh bayaran profesional yang lupa ingatan saat menjalankan misinya? Situasi ini terjadi pada pria paruh baya bernama Alex Lewis (Liam Neeson) dalam film terbaru sutradara Martin Campbell berjudul Memory. Di usia senjanya, ingatan Alex mulai terganggu. Ia sering lupa apa yang harus dilakukan dan siapa yang menjadi targetnya.
Kondisi tersebut memaksanya untuk mengonsumsi obat dan menulis setiap rincian penting misi-misinya di tangannya agar selalu ingat. Masalah itu awalnya tidak terlalu mengganggu, hingga suatu ketika Alex berbalik menjadi target setelah tak bersedia untuk menyelesaikan pekerjaan yang dipesan oleh organisasi kriminal berbahaya yang terlibat dalam perdagangan manusia.
Alex menolak lantaran harus membunuh remaja bernama Beatriz Leon (Mia Sanchez) yang menjadi saksi kunci FBI. Baginya, pantang untuk menghabisi anak kecil. Alhasil, ketimbang menjadi target, ia memilih untuk memburu dan membunuh orang-orang yang mempekerjakannya sebelum mereka dan agen FBI bernama Vincent Serra (Guy Pearce) menangkapnya terlebih dahulu.
Menurut penulis, Memory layak menjadi pilihan sobat nonton di bioskop pekan ini. Pasalnya, layar lebar terbaru dari Arthur Sarkissian Productions dan Black Bear Pictures itu adalah contoh film action yang mudah untuk disukai, terlebih dibintangi oleh aktor gaek Liam Neeson yang memang spesialis melakoni karakter-karakter sejenis di proyek-proyek sebelumnya.
Setidaknya ada tiga alasan mengapa Memory layak untuk ditonton. Yang utama adalah kisah dan gaya bercerita yang tidak rumit alias tak bertele-tele. Alurnya pun amat nyaman untuk diikuti dari awal sampai akhir. Meski tak sulit untuk ditebak, namun film ini tetap memiliki daya tarik tersendiri yang membuat penontonnya betah menyaksikannya sampai habis.
Kedua, rangkaian action yang disuguhkan Campbell juga sangat menghibur. Walau tak terlalu banyak, namun intensitasnya sudah cukup membangun keseruan dan ketegangan film ini. Gaya taktis khas pembunuh bayaran yang dibawakan oleh Neeson juga membuat film ini semakin ciamik. Ia seperti sudah ditakdirkan untuk melakoni karakter-karakter semacam itu.
Ketiga, selain dari segi action, penampilan Neeson sebagai Alex sebagai sosok yang tengah mengalami gangguan ingatan juga sangat baik. Menurut penulis, aktor berusia 69 tahun itu berhasil membuat penonton berempati dengan kondisi karakternya tersebut, yang sejatinya merupakan pembunuh bayaran. Penasaran dengan kisah selengkapnya? Saksikan Memory mulai besok, Rabu (18/5), di bioskop-bioskop kesayangan sobat nonton.