Loading your location

Review Sadako DX: Film Horor yang Menghibur

By Ekowi24 November 2022

Pernah menjumpai sebuah film yang kadar 'kebodohannya' maksimal sampai-sampai terasa menghibur untuk ditonton? Jika belum, deskripsi tersebut tepat untuk dilekatkan pada Sadako DX. Ya, memang terlalu naif kalau menduga Sadako DX akan memberimu kengerian selayaknya jilid-jilid Sadako yang sebelumnya.

Sadako DX rupanya sama sekali tidak mencoba untuk tampil serius. Jadi jangan heran jika sobat nonton akan mendapati serentetan keganjilan-keganjilan menggelikan yang bertebaran sepanjang durasi film merentang. 

Kisah Sadako DX dimulai dengan kehebohan warga Jepang lantaran kasus kematian mendadak yang menimpa negara mereka. Para warga tampak bingung dengan kejadian tersebut lantaran ada cukup banyak korban berjatuhan tanpa sebab yang jelas.

Sampai suatu ketika munculah seorang mahasiswi cerdas bernama Ayako (Fuka Koshiba) yang mencoba untuk memecahkan kasus tersebut. Bersama rekannya, Ayako berjuang mencari jalan keluar terkait kutukan yang ramai diperbincangkan warga. Ia bahkan terpaksa harus menonton video tersebut demi menyelamatkan warga yang masih hidup.

Membaca sinopsis di atas, tentu sobat nonton akan menduga bahwa Sadako DX adalah film horor normal pada umumnya. Namun salah besar! Keganjilan-keganjilan menggelikan rupanya berseliweran di sana-sini sepanjang mengalunnya durasi. Entah itu mencuat dari barisan karakternya yang mayoritas menjauhi kata normal, sampai kemunculan hantu dan cara kematian yang divisualisasikan serba over-the-top sehingga acapkali mengundang tawa saking lebaynya ketimbang membuat bergidik ngeri.

Menyadari betul bahwa membawa film ini ke arah serius akan berakhir blunder selayaknya film Sadako 3D, dan sederet instalmen sebelumnya, Hisashi Kimura selaku sutradara lalu memutuskan untuk bermain-main saja dengan medium filmnya. Dengan beberapa materi promo yang cenderung komikal, calon penonton pun diharapkan telah mengantisipasi akan seperti apa penghantaran Sadako DX ini.

Walau didominasi oleh kekonyolan, bukan berarti Sadako DX tidak mempunyai momen-momen penciut nyali. Memberi penghormatan terhadap film aslinya, sobat nonton tetap akan memperoleh teror khas yang mencekam dari masing-masing hantu di film ini.

Sensasi was-was masih menerpa ketika rekaman video kutukan kepunyaan Sadako diputar, lalu diikuti dengan adegan mengerikan setelahnya. Ada pula atmosfir mengganggu yang disulut oleh keberadaan lorong-lorong gelap yang ditampilkan sebagai “penyeimbang” dari unsur komikal dalam film ini.

Ya, pada akhirnya Sadako DX tidak sekadar asyik disebabkan akumulasi kebodohan-kebodohan yang ditampilkan, tetapi juga karena muatan teror mencekamnya yang masih berada di level lumayan meski tidak sedikit di antaranya yang gagal bekerja akibat terlampau familiar formula menakut-nakutinya.

Konyol? Jelas. Menarik serta menyenangkan untuk ditonton? Sudah pasti. Tidak perlu memikirkan alasan tak masuk akal dari setiap kekonyolan yang ditampilkan film ini, maka niscaya sobat nonton akan keluar dari studio bioskop dengan senyum dan hati yang riang.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

WE LIVE IN TIME
Mufasa: The Lion King
Hutang Nyawa
Sorop

COMING SOON

Sebelum 7 Hari
Setan Alas
Iblis dalam kandungan 2: Deception
The Last Showgirl