Alasan Haqi Ahmad dan Hanung Bramantyo Bikin Film Horor 'Trinil: Kembalikan Tubuhku'

Usai 17 tahun vakum memproduksi film horor, sutradara papan atas Indonesia Hanung Bramantyo akhirnya menggarap film horor berjudul 'Trinil: Kembalikan Tubuhku' yang terinspirasi sandiwara radio legendaris dekade 1980-an.

Mengutip liputan6.com, film ini juga menandai kerja sama kali pertama penulis naskah Haqi Ahmad dengan Hanung Bramantyo. Naskah film ini memiliki fondasi drama yang kuat. Tidak sekadar menakut-nakuti penonton.

“Karenanya, saya dan Mas Hanung membuat Trinil: Kembalikan Tubuhku sebagai horor berfondasi drama yang kuat. Saya selalu tertarik dengan hubungan orangtua dan anak,” kata Haqi Ahmad.

Dalam wawancara via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, baru-baru ini, ia mengakui industri film Indonesia belakangan didominasi genre horor. Horor sendiri belakangan punya banyak warna.

“Kalau aku melihatnya horor kita makin beragam. Jumpscare bukan lagi satu-satunya cara untuk mengikat penonton. Masyarakat kita makin peduli pada isi atau ceritanya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, kualitas cerita dan penokohan harus diperhatikan agar penonton merasa ikut terlibat dalam konflik sambil tetap merasakan sensasi ngeri yang menjalar hingga akhir cerita.

Menurut rencana, 'Trinil: Kembalikan Tubuhku' akan tayang di bioskop se-Indonesia pada tanggal 4 Januari 2024 mendatang. Film ini dibintangi oleh Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, serta Wulan Guritno.

“Saya kaget Trinil: Kembalikan Tubuhku dapat slot 4 Januari 2023, tapi bahagia karena masih dalam suasana libur Nataru. Saya optimistis film ini diterima masyarakat mengingat pasar selalu penuh kejutan,” ungkap Haqi Ahmad.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!