Alasan Kang The Conqueror Jadi Musuh Utama di Ant-Man and The Wasp: Quantumania
Sebagai pembuka Phase 5 dari Marvel Cinematic Universe (MCU), Marvel Studios menghadirkan Ant-Man and The Wasp: Quantumania pada bulan Februari ini. Bercerita tentang kehidupan pasangan jagoan super Scott Lang (Paul Rudd) dan Hope Van Dyne (Evangeline Lily di mana kehidupan mereka sejatinya sudah berlangsung sangat baik pasca kejadian di Avenger: Endgame (2019).
Orang tua Hope, Janet Van Dyne dan Hank Pym, serta putri Scott, Cassie Lang, akhirnya menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Cassie memiliki kecintaan yang sama terhadap sains dan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan Quantum Realm. Tapi, rasa penasarannya membawa mereka pada perjalanan yang tak terduga ke dunia subatomik yang luas, di mana mereka bertemu dengan makhluk baru yang aneh dan ancaman baru yang berbahaya.
Meski menampilkan cerita epik terbaru yang penuh dengan ketegangan, angsuran ketiga ini tetap menampilkan rasa humor dan cerita keluarga yang sangat familiar bagi penggemar MCU. Sutradara Peyton Reed mengatakan, "Film Ant-Man selalu mengangkat tema keluarga. Dalam Ant-Man and The Wasp: Quantumania, kami memperdalam dan memperumit dinamika keluarga ini dan bereksplorasi ke dalam suasana yang berbeda yaitu Quantum Realm. Jadi ini adalah sebuah pengalaman yang epik," ujarnya.
Salah satu dinamika yang semakin rumit adalah hubungan antara Scott Lang dan Cassie. Motivasi terbesar dalam hidup Scott adalah menjadi ayah yang baik bagi putrinya itu, tetapi berbagai peristiwa membuatnya tidak bisa menghabiskan waktu bersama sang putri. Dalam film ini, Scott mendapati dirinya sulit untuk mengerti anaknya karena dia masih melihat putrinya seperti seorang anak kecil. Hal ini menghasilkan ketegangan namun juga momen-momen komedi antara ayah dan anak.
Selain mengangkat tema keluarga yang krusial, film ini juga memperkenalkan ancaman baru bagi Scott cs. Muncul pertama kali di dalam MCU sebagai He Who Remains di serial 'Loki', versi terbaru Kang The Conqueror hadir sebagai musuh terbesar yang akan mengubah MCU kedepannya. Kang memiliki pemahaman yang unik tentang waktu, dan ia bertujuan menggunakan hal tersebut untuk menaklukkan dunia selain Quantum Realm.
"Walaupun kami tetap menggunakan tema keluarga, kami ingin membuat petualangan Ant-Man dan The Wasp menjadi lebih besar lagi. Oleh karena itu, kami membutuhkan penjahat yang hebat seperti Kang The Conqueror. Sebagai seseorang yang tumbuh dengan membaca komik, karakter ini adalah salah satu antagonis yang hebat," imbuh Peyton Reed.
Di sisi lain, Jonathan Majors, yang memerankan Kang The Conqueror mengatakan, "Menurut saya, inti dari film ini menceritakan tentang hubungan manusia dengan waktu itu sendiri. Dan juga bagaimana waktu memiliki dampak terhadap hubungan antar manusia," jelasnya.
Dengan dinamika keluarga yang semakin rumit, suasana dunia Quantum Realm yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya serta musuh baru yang jauh lebih berbahaya dari yang pernah ada, menjadikan Ant-Man and The Wasp: Quantumania sebagai film pembuka Phase 5 MCU yang unik untuk para penggemar Marvel.
Film ini dibintangi oleh Paul Rudd sebagai Scott Lang/Ant-Man, Evangeline Lilly sebagai Hope Van Dyne/The Wasp, Jonathan Majors sebagai Kang the Conqueror dan Kathryn Newton sebagai Cassie Lang, dengan Michelle Pfeiffer sebagai Janet Van Dyne dan Michael Douglas sebagai Hank Pym.
Ada juga para pemain baru seperti David Dastmalchian sebagai Veb, Katy O'Brian sebagai Jentorra, William Jackson Harper sebagai Quaz, dan Bill Murray sebagai Lord Krylar. Peyton Reed menyutradarai film ini berdasarkan skenario yang ditulis oleh Jeff Loveness.
Film ini diproduksi oleh Kevin Feige dan Stephen Broussard. Sedangkan yang bertindak sebagai Produser eksekutif adalah Louis D'Esposito, Victoria Alonso dan Kevin de la Noy.