Film 'The Boogeyman' Adaptasi Kisah Horor Menegangkan dari Penulis Stephen King
Produksi terbaru 20th Century Studios and 21 Laps, 'The Boogeyman', telah tayang di bioskop seluruh Indonesia dengan kisah horror-thriller dari penulis ternama Stephen King. Film ini dibintangi oleh Sophie Thatcher, Chris Messina, Vivien Lyra Blair, Marin Ireland, Madison Hu, LisaGay Hamilton, dan David Dastmalchian.
Disutradarai oleh Rob Savage, 'The Boogeyman' menceritakan tentang seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Sadie Harper dan adiknya Sawyer terguncang karena kematian ibu-nya dan merasa tidak mendapat dukungan dari ayah-nya, Will, yang merupakan seorang terapis yang juga sedang menghadapi rasa dukanya sendiri. Suatu hari, seorang pasien yang putus asa tiba-tiba muncul di rumah mereka mencari bantuan Will, ia meninggalkan entitas supernatural yang menakutkan yang memangsa keluarga dan memakan penderitaan para korbannya.
'The Boogeyman' disutradarai oleh Rob Savage berdasarkan skenario buatan Scott Beck, Bryan Woods dan Mark Heyman yang diadaptasi dari cerita pendek oleh Stephen King. Produsernya adalah Shawn Levy, Dan Levine (“Arrival”), dan Dan Cohen, dengan John H. Starke, Emily Morris, Scott Beck, Bryan Woods, Ryan Cunningham, Adam Kolbrenner, dan Robyn Meisinger menjabat sebagai produser eksekutif.
The Boogeyman, bukanlah karakter yang asing bagi anak kecil maupun orang-orang dewasa. Makhluk menyeramkan ini pertama kali diterbitkan di Majalah Cavalier pada tahun 1973. Lalu dimasukkan ke dalam buku cerita pendek King, yang berjudul “Night Shift” yang diterbitkan pada tahun 1978. Interpretasi The Boogeyman sebagai makhluk yang bersembunyi di lemari inilah yang menjadikan sang karakter ikonik.
Produser Dan Levine mengatakan, "Salah satu bacaan yang paling berdampak dalam hidup saya adalah 'The Boogeyman'. Itu membuatku takut pada lemari, bukan untuk beberapa hari setelahnya atau berminggu-minggu, tapi selama bertahun-tahun," ujarnya.
Hal ini juga yang menjadi dorongan untuk para pembuat film untuk menghadirkan film yang dapat memberi perasaan takut dan horor bagi para penontonnya. 'The Boogeyman' adalah film horor klasik dalam bentuk 'Poltergeist' yang menggabungkan kisah seram dan hati manusia yang rapuh, kata sutradara Rob Savage.
"Saya ingat dengan jelas teror yang saya rasakan saat membaca cerita pendek milik King sebagai seorang anak, dan perasaan takut masa kecil inilah yang ingin saya berikan juga kepada penonton bioskop di seluruh dunia. Film ini dibuat bekerja sama dengan tim kreatif yang sangat berbakat, dan didukung oleh penampilan yang luar biasa dan penuh perasaan dari para pemeran kami yang luar biasa, saya benar-benar kagum pada mereka. Kami sangat bangga dengan film ini dan tidak sabar untuk memberi Anda lebih banyak alasan untuk takut akan kegelapan pada bulan Juni," paparnya.
Selain menampilkan cerita horor-thriller klasik, 'The Boogeyman' juga hadir dengan karakter-karakter baru agar ceritanya terasa lebih dekat lagi dengan penggemar, seperti Sadie Harper dan Sawyer Harper.
"Sadie adalah karakter yang paling menarik karena dia berada di antara dunia anak-anak dan dunia dewasa," jelas Savage. "dan Boogeyman ada di kedua alam tersebut, sebagai ketakutan masa kanak-kanak dan skeptisisme orang tua. Sadie berada tepat di tengah-tengah itu, menjadikannya perantara antara dua dunia ini," imbuhnya.
Sadie frustrasi karena tidak dianggap serius sebagai orang dewasa. Dia menerima klaim Sawyer ketika dia mulai melihat Boogeyman tetapi terpecah antara merasionalisasikannya dan memercayai adik perempuannya. Alhasil, ada kemungkinan lebih dramatis yang melekat pada karakter Sadie.
Penasaran mau nonton? Jangan lupa cek jadwal tayangnya di sini ya! Selamat menonton.