Imajinari Siap Produksi Film 'Jatuh Cinta Seperti di Film-Film'

Pasca meluncurkan film perdananya Ngeri-Ngeri Sedap, studio film yang didirikan oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika, Imajinari, kini bersiap untuk memasuki proses syuting untuk proyek keduanya, 'Jatuh Cinta Seperti di Film-Film'. Bertempat di Jakarta, pada Jum'at (24/2) lalu, mereka menggelar konfrensi pers untuk membeberkan tentang project anyarnya tersebut.

Ernest Prakasa selaku Produser menjelaskan, "Beban yang diberikan oleh Ngeri-Ngeri Sedap tentu membuat kami ekstra hati-hati saat memilih project yang akan dijadikan film kedua. Tapi semua rasa hati-hati dan kuatir langsung lenyap saat pertama kali saya membaca skenario Yandy. Saya langsung bilang ke Dipa, kita wajib garap ini!" ujarnya.

Dipa Andika, selaku Produser Eksekutif film ini, pun menyambut dengan antusias ajakan Ernest itu. "Nama Yandy Laurens identik dengan karya yang ‘berbeda’. Pertama kali membaca judulnya saja, saya sudah jatuh cinta,” ungkapnya.

Di sisi lain, Yandy Laurens sebagai penulis dan sutradara pun menceritakan panjang lebar tentang film ini. "Ide cerita ini muncul tahun 2018, tidak lama setelah selesai syuting film layar lebar pertama saya, Keluarga Cemara. Saya terpikir untuk menceritakan kehidupan ibu saya sebagai seorang janda. Saya berpikir dengan membuat film ini, saya dapat memahami dunia ibu saya sebagai seorang janda," jelasnya.

"Namun seperti dalam struktur skenario dimana protagonisnya kerap terkecoh oleh sebuah false belief atau keyakinan yang salah, demikian pula saya menyadari bahwa saya ternyata hanya memanfaatkan konsep bahwa ‘Film itu harus personal’. Padahal kenyataan pahitnya, saya ternyata tidak benar-benar ingin memahami ibu saya melalui film ini. Apabila saya sungguh ingin memahami beliau, yang seharusnya saya lakukan adalah mendekatkan diri, meluangkan waktu, dan mengobrol dengan beliau," lanjut Yandy.

"Maka saya buat cerita sejujur-jujurnya, tentang seseorang yang menyadari bahwa ia ternyata tidak punya cukup keberanian untuk menghadapi hubungan yang nyata. Memilih hidup dalam pemikiran dan romantismenya semata. Seperti proses penulisan yang membangunkan saya dari romantisme hidup dan filmmaking, demikian pula saya harap film ini dapat merayakan keseimbangan antara realita dan romantisme," imbuhnya.

Suryana Paramita, yang juga menjadi Produser di film ini menambahkan, "Di film pertama, Yandy membuat adaptasi dari IP yang sudah dikenal luas (Keluarga Cemara). Kali ini di film keduanya, Yandy ingin bereksplorasi dirinya sendiri baik dari sisi cerita yang amat personal, maupun dari sisi director’s treatment, yakni bermain dengan unsur hitam-putih," ungkapnya.

'Jatuh Cinta Seperti di Film-Film' mengisahkan tentang seorang penulis skenario bernama Bagus (Ringgo Agus Rahman), yang tanpa sengaja bertemu kembali dengan Hana (Nirina Zubir), sahabatnya ketika SMA. Bagus, yang merasakan benih-benih asmara, memutuskan untuk mendekati Hana sambil menuangkan kisah perjumpaan mereka ini ke dalam sebuah skenario film drama romantis. Namun masalahnya, pendekatan Bagus ke Hana mendapatkan halangan berat karena Hana masih menutup hati untuk cinta, setelah kehilangan suaminya yang baru saja meninggal dunia.

Film ini akan memulai proses syuting pada tanggal 27 Februari 2023, dan direncanakan untuk rilis di bioskop pada kuartal terakhir tahun ini. "Kami tidak ingin terburu-buru merilis film ini agar bisa memaksimalkan proses pasca-produksi sekaligus merancang strategi promosi yang matang, apalagi mengingat film ini cukup 'berbeda', yakni bermain dengan unsur gambar yang bukan hanya berwarna, tapi juga hitam-putih," ujar Ernest Prakasa.

Selain Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, film ini juga dibintangi oleh Dion Wiyoko, Sheila Dara, Julie Estelle, dan Alex Abbad. Ikuti terus perkembangan beritanya hanya di jadwalnonton.com.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!