Ini Dia Para Pemenang Festival Film Internasional Bali 2023
Festival Film Internasional Bali atau yang dikenal dengan Balinale 2023 telah digelar pada tanggal 1 sampai 4 Juni 2023 di Pulau Dewata. Festival ini menampilkan 45 film dari 13 negara, termasuk Indonesia, yang diputar di Park23 Creative Hub Cinema XXI, Tuban, Kuta, Bali.
Ajang film tahunan ini melibatkan para pembuat film dan pemimpin industri yang berkumpul bersama untuk merayakan film-film yang terpilih dengan kisah-kisah yang memukau serta tim kreatif dan teknis yang luar biasa.
Balinale 2023 memberikan pengakuan kepada para sineas internasional dan Indonesia yang telah menciptakan karya-karya berkualitas. Festival ini menjadi wadah untuk memperkenalkan film-film baru kepada penonton dan sebagai ajang apresiasi terhadap industri perfilman yang terus berkembang di Indonesia.
Selain memutar film-film bergengsi seperti "A Guilty Conscience", "Sisu", "Where the Wind Blows", "Women Talking", dan lain-lain, Balinale 2023 juga menggelar kompetisi di berbagai kategori.
Adapun yang menjadi juri kali ini adalah Michela Scolari (pembuat film Italia), Richard Todd (pembuat film dokumenter Australia), Jason Allan Neal (General Manager Konten Asli dan Inovasi di Fremantle Indonesia), Djenar Maesa Ayu (pembuat film, penulis, dan sutradara Indonesia), dan Jomon (Joe) Thomas (produser dengan cache film).
Dalam rilis pers yang diterima redaksi jadwalnonton.com, dewan juri Bali International Film Festival 2023 telah mengumumkan para pemenang dalam setiap kategori yang dilombakan. Mereka adalah:
Film Dokumenter Pendek
"Behind the Seen" karya sutradara Robin Gurney dan Lawrence Blair, Indonesia.
Penghargaan Juri Khusus
"Forgotten" karya Roberto Natali, Indonesia.
Film Cerita Pendek
"Please Hold the Line" karya Tan Ce Ding, Malaysia.
Penghargaan Juri Khusus
"Las Visitantes" karya Enrique Buleo, Spanyol.
Film Dokumenter
"Crows Are White" karya Ashen Nadeem, Irlandia.
Film Cerita Panjang
"Women Talking" karya Sarah Polley, Amerika.
Penghargaan Komite
"The Art of Giving" karya Mickael Couturier, Indonesia.
Gary L Hayes Award
"The Tone Wheels" karya Yuda Kurniawan, Indonesia.
AICEF Award
"ORPA" karya sutradara Theo Rumansara, Indonesia.