Loading your location

Review The 2nd: Ryan Phillippe Tampil Oke!

By Ekowi16 Juni 2023

Ryan Phillippe, seorang aktor yang kesohor lewat perannya dalam film horor I Know What You Did Last Summer pada tahun 1997 silam, kini mencoba bangkit lagi dalam film action thriller medioker berjudul The 2nd. Filmnya sendiri telah dirilis di Amerika Serikat pada tahun 2020 lalu, namun baru tiba di tanah air pada tahun ini, atau tepatnya akhir pekan ini. Jadwal tayang yang amat telat tersebut sedikit banyak sudah menunjukkan seperti apa kualitas filmnya sendiri.

Vic Davis (Ryan Phillippe) adalah seorang komandan Delta Force yang sangat berpengalaman di berbagai belahan dunia. Ia bahkan pernah diberikan anugerah kehormatan secara khusus oleh Bill Clinton pada tahun 1997.

Suatu hari, Vic berencana untuk menjemput putranya yang bernama Shawn (Jack Griffo) seusai pulang sekolah. Di sisi lain, Shawn rupanya naksir dengan teman satu sekolahnya, Erin Walton (Lexi Simonsen), yang merupakan putri dari seorang Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat, Justice Walton (Randy Charach).

Rupanya, Erin sedang diincar untuk diculik oleh seorang Direktur CIA bernama Phillips (Richard Burgi). Phillips berencana menculik Erin agar sang ayah mau menyetujui rancangan draft perubahan Undang-Undang Amandemen Kedua yang memang telah dirancang oleh dirinya demi kepentingan pribadi.

Maka, Vic dan sang anak yang memang telah dididik oleh sang ayah sehingga menguasai kemampuan pertarungan tangan kosong, bersenjata bahkan berkuda ini pun harus bahu-membahu mencegah agar penculikan terhadap Erin tak terjadi.

Yap, Eric Bromberg dan Paul Taegel yang bertindak sebagai penulis skenario film ini seakan benar-benar mendapatkan gaji buta dengan pekerjaan mereka di sini. Formula The 2nd jelas-jelas merupakan carbon copy dari formula cerita yang telah digunakan pada puluhan film-film sejenis, namun dengan menggunakan beberapa penyesuaian dan perubahan di beberapa bagian.

Untungnya, sutradara Brian Skiba cukup cakap dalam mengarahkan film aksi minim pembangunan jalan cerita dan murni hanya mengandalkan plot cerita aksi yang sederhana ini. Terserah jika sobat nonton ingin mengkategorikan film ini sebagai sebuah film aksi yang klise, namun Brian mampu menggarap dan menjaga kehadiran setiap intensitas ketegangan adegan aksi di film ini dengan begitu baik.

Yang semakin membuat film ini masih terlihat meyakinkan jelas adalah penampilan prima dari Ryan Phillippe. Ia dapat memerankan sosok manusia yang selalu memiliki kekuatan hebat untuk melawan setiap perlawanan fisik maupun mental yang diarahkan kepadanya. Hebatnya, Ryan selalu mampu membuat karakter yang ia perankan terlihat begitu manusiawi, tentu saja dengan kemampuan dramatisnya yang juga sama kuatnya. Ryan memang nyawa utama dari The 2nd yang membuat film ini masih menjadi film layak tonton.

Lalu, bagaimana pengaruh pengulangan formula klasik film ini terhadap kualitas The 2nd secara keseluruhan? Jelas tidak akan membawa film ini maupun nama-nama yang terlibat di dalamnya ke tingkatan kelas yang lebih baik lagi.

Tapi, sobat nonton, khususnya yang menggemari film-film aksi sederhana, jelas tidak akan mampu memungkiri bahwa sang sutradara berhasil menyingkirkan segala keterbatasan yang ada di dalam naskah cerita film ini untuk kemudian merangkai deretan adegan aksi yang begitu mampu memacu adrenalin setiap penontonnya. Dan pada akhirnya, The 2nd adalah sebuah kesederhanaan yang mampu dimaksimalkan dengan sangat baik. But please… no The 3rd, okay?

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

AFTERMATH
Tebusan Dosa
Wanita Ahli Neraka
Kanguva

COMING SOON

Perayaan Mati Rasa
Elio
Korban Jatuh Tempo: Pinjol
Narik Sukmo